Mengenal Legenda Bulu Tangkis Irlandia Yang Sukses Meraih Hattrick All England di Tiga Sektor

Berita Badminton : Sepanjang sejarah bulu tangkis, sekelompok pemain istimewa mengukir warisan yang sangat jarang ditandingi oleh rekan-rekan mereka. Dalam seri ini, kita melihat para atlet luar biasa itu.

Salah satu pemain tersebut adalah pemain Irlandia paling sukses dalam sejarah, menempatkan Irlandia dengan kuat di peta bulu tangkis dunia di masanya. Seorang pemain saat ini yang berjuang untuk mencapai dampak yang sama seperti Frank Devlin.

"Dekati pertandingan Anda dengan semangat juang, bertarung sepanjang waktu dan jangan pernah menyerah sampai poin terakhir dipanggil untuk melawan Anda." Frank Devlin.

Lahir 19 Januari di tahun 1900-an, keterampilan bulu tangkis Frank Devlin dikembangkan di taman keluarganya di Dublin, bersama teman Gordon Mack.

Devlin tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pebulutangkis handal. Saat terbaring di tempat tidur setelah kehilangan setengah tumit akibat osteomyelitis pada usia 12, ia melewatkan waktu dengan membenturkan shuttlecock ke dinding menggunakan pergelangan tangannya.

Olahraga ini akhirnya menjadi gairah dan teknik sangat penting bagi Devlin, dia adalah pemain pertama yang diketahui menggunakan backhand clear overhead.

Saat memulihkan diri dari osteomielitis, dia menemukan rahasianya "adalah bermain dengan pergelangan tangan (nya) dan bukan seluruh lengan (nya)". Dia juga "mencabut beberapa bulu shuttlecock untuk menipu (dirinya sendiri) tentang penerbangannya".

Sebagai hasil dari masa kanak-kanak yang analitis, orang Irlandia itu akan pensiun pada tahun 1931 sebagai pebulutangkis paling sukses kedua di All England dengan 18 gelar, rekor yang masih dipegangnya hingga hari ini.

Enam dari mereka yang berada di tempat berburu favoritnya dimenangkan oleh pasangan lama Mack di nomor ganda putra, meskipun yang pertama dalam acara tersebut terjadi pada tahun 1922 dengan rekan Swiss Guy Sautter.

Dia menambahkan enam mahkota di tunggal putra dan lima di antaranya berturut-turut dan lima lainnya di ganda campuran (dengan tiga pasangan).

Devlin adalah satu-satunya pemain dalam sejarah All England yang melakukan 'triple' tiga kali, ia mencetak sejarah di tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran pada tahun 1926, 1927 dan 1929.

Setelah pensiun, Devlin pindah pangkalan ke Amerika Utara, Winnipeg, Kanada kemudian Baltimore, AS untuk menjadi pelatih bulu tangkis penuh waktu pertama yang diketahui, salah satu yang berkaliber tinggi.

Putrinya Judy dan Susan menjadi pemain bulu tangkis hebat dengan hak mereka sendiri, memenangkan enam All England sebagai pasangan ganda putri.

Dia akhirnya kembali ke negara kelahirannya, di mana dia terus melatih hingga usia 80-an. Memiliki reputasi yang baik sebagai penulis, Devlin menulis banyak buku tentang aspek teknis dan taktis bulu tangkis dan sesekali menjadi editor Badminton Gazette.

Devlin meninggal pada usia 88 tahun pada tahun 1988. Ia dilantik ke dalam Hall of Fame IBF (sekarang BWF) sembilan tahun kemudian.

Artikel Tag: Frank Devlin, Badminton Irlandia, All England