Menangi Asian Games, An Se Young Diyakini Akan Terus Mendominasi Kompetisi

Berita Badminton : Rasa sakit karena kalah di babak pertama dari musuh bebuyutan asal China, Chen Yufei di Asian Games 2018 di Jakarta masih segar dalam ingatan An Se Young dan atlet Korea Selatan itu akhirnya mampu membalas dendamnya dalam gaya pejuang seperti fesyen di Hangzhou.

An Se Young baru baru berusia 16 tahun sementara Yufei, juara dunia junior 2016, mengalami kemajuan pesat dan mencapai semifinal Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow.

Chen Yufei sempat mengalahkan Se Young 21-15 dan 21-8 di Jakarta sebelum tersingkir di perempat final.

Yufei kemudian memenangkan mahkota Olimpiade Tokyo pada tahun 2021 tetapi nasibnya berubah drastis karena Se-young yang berusia 21 tahun sedang dalam performa terbaiknya musim ini.

Momen kebenaran Se-young tiba di Gimnasium Binjiang di mana pemain Korea itu bermain dengan cedera lutut tetapi berjuang secara heroik selama 90 menit untuk mengalahkan Yufei 21-18, 17-21 dan 21-8 untuk meraih emas.

“Saya telah menunggu lima tahun untuk medali ini,” kata Se-young yang gembira.

“Saya telah berlatih dan bermain dengan rasa sakit ini, tetapi pada akhirnya semuanya terbayar.”

Itu adalah medali emas kedua Se-young di Hangzhou karena ia juga memimpin Korea Selatan meraih medali emas beregu putri.

An Se Young pantas merayakan kesuksesannya karena ia telah meniru prestasi legendaris Bang Soo-hyun di Asian Games Hiroshima 1994 di mana ia mengamankan gelar tunggal putri dan membawa Korea meraih gelar juara tim.

“Kami berdua tampil luar biasa hari ini (Sabtu), dan kami tampil maksimal,” kata Yufei yang berusia 25 tahun usai pertandingan.

“Saya telah kalah berkali-kali akhir-akhir ini. Mungkin saat itu dia masih junior, dan sekarang dia telah tumbuh dan berkembang pesat.”

Artikel Tag: An Se Young, Chen Yufei, Asian Games 2023