Medan Jadi Tuan Rumah Dua Turnamen Internasional

Berita Badminton : Kota Medan Provinsi  Sumatra Selatan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah dua turnamen internasional yang bertajuk Indonesia International Challenge 2023 serta Indonesia Masters World Tour Super 100 yang dimulai pada akhir bulan ini.

Menurut ketua panitia Armand Darmadji, keberhasilan menjadi tuan rumah di turnamen International Challenge dan Indonesia Masters di Malang pada tahun lalu membuat Federasi Badminton Dunia (BWF) kembali memberikan kepercayaan kepada Indonesia menggelar turnamen level bawah.

"Setelah tahun lalu sukses di Malang, tahun ini kami PBSI kembali dipercaya menggelar dua turnamen dengan level International Challenge dan Super 100 sebagai komitmen untuk mewadahi pemain-pemain pelapis dan junior untuk tampil di level internasional," kata Armand, melalui siaran pers Humas PP PBSI, Selasa (15/8) siang.

Ini akan menjadi pertama kalinya Kota Medan akan menggelar turnamen bulu tangkis internasional sejak 27 tahun lalu.

"Sesuai arahan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PP PBSI untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengurus-pengurus PBSI di provinsi lalu melihat kesiapan serta kapasitas GOR Pancing di Sumatera Utara yang sudah layak maka kami memilih Medan sebagai tuan rumah dua turnamen ini," jelasnya.

Dua turnamen ini akan diikuti oleh perwakilan dari 22 negara di mana tuan rumah Indonesia juga mengirim para pemain junior terbaik Pelatnas seperti Alwi Farhan serta kampiun Kejuaraan Asia Junior beberapa waktu lalu, Mutiara Ayu Puspitasari.

Indonesia International Challenge 2023 akan berlangsung pada 29 Agustus hingga 3 September dengan hadiah uang sebesar USD 15.000 atau berkisar 225 juta rupiah, dianjutkan sepekan kemudian dengan Indonesia Masters World Tour Super 100 pada 5 hingga 10 September mendatang yang memperebutkan hadiah total USD 75.000 atau berkisar 1,1 miliar rupiah .

Artikel Tag: medan, Indonesia, Indonesia International Challenge 2023, Indonesia Masters 2023