Malaysia Berharap Pemainnya Mampu Raih Gelar di Kejuaraan Dunia

Berita Badminton: Federasi Badminton Malaysia (BAM) berharap para pemainnya mampu meraih gelar di Kejuaraan Dunia yang berlangsung awal Agustus mendatang. Dalam sejarahnya, pemain Malaysia belum pernah menjadi juara dunia, hanya Chong Wei yang mendekati dengan raihan tiga medali perak, yakni tahun 2011, 2013 dan 2015.

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan di markas Federasi Badminton Dunia (BWF) pada Selasa (17/7), para pemain Malaysia mendapat undian yang cukup menguntungkan di Kejuaraan Dunia 2018 yang akan diadakan di Nanjing China pada 30 Juli-5 Agustus mendatang.

Terutama hasil undian di sektor tunggal putra, Chin Chai mencatat bahwa ini adalah kesempatan terbaik bagi Lee Chong Wei untuk merebut gelar yang selama ini gagal diraih.

Chong Wei sekali lagi akan menghadapi pemain asal Perancis, Brice Leverdez di babak pertama. Pada edisi Glasgow tahun lalu, pemain Perancis tersebut mampu menumbangkan Chong Wei lewat pertarungan rubber game.

"Hasil undian Chong Wei terlihat sulit di setiap putaran, namun akan lebih mudah di perempatfinal dan seterusnya jika dibandingkan dengan pot undian bagian atas," kata Chin Chai.

"Seperti yang kita tahu, Chong Wei akan menghadapi Leverdez di babak pembuka dan itu adalah pemain Perancis yang mengalahkannya tahun lalu. Namun, saya yakin Chong Wei akan mampu menyelesaikan babak pertama kali ini, dan kemungkinan besar bertemu Anthony Ginting (Indonesia), yang juga adalah lawan tangguh lainnya di babak berikutnya."

"Sangat penting bagi Chong Wei untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menganalisis kekuatan dan kelemahan Leverdez maupun Ginting. Jika dia dapat mengatasi dua putaran pembuka, dia seharusnya tidak memiliki masalah mencapai babak semifinal," Chin Chai menambahkan.

Jika terus melaju, Chong Wei yang kini berusia 36 tahun, kemungkinan besar akan menghadapi Kento Momota asal Jepang di babak empat besar.

"Saya benar-benar senang bahwa Chong Wei mungkin akan menghadapi Momota di semifinal sebagai target besar yang pada akhirnya bisa membawanya menjadi juara dunia. Tidak ada gunanya baginya untuk pergi ke sana menjadi yang terbaik kedua seperti yang pernah dilakukannya sebelumnya," kata Chin Chai.

"Jadi untuk menjadi juara dunia, Chong Wei harus mengalahkan Momota di semifinal dan kemudian memiliki lawan yang berbeda di final. Dia harus menganalisis dan melihat bagaimana pendekatan berbeda di pertandingan itu yang mana kesempatan sama besar 50-50 menurut saya," pungkasnya.

Artikel Tag: lee chong wei, Brice Laverdez, Kejuaraan Dunia 2018