Maisnam Meiraba Luwang Ingin Ikuti Jejak Lakshya Sen Jadi Pemain Top Dunia

Berita Badminton : Keberhasilan Lakshya Sen, pemain tunggal putra India berusia dua puluh tahun yang telah tampil baik selama dua tahun terakhir, termasuk meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia, menjadi inspirasi bagi para pebulu tangkis muda India untuk meningkatkan tekadnya. Salah satunya Maisnam Meiraba Luwang, pebulu tangkis tunggal putra junior yang merindukan perjalanan ke Kejuaraan Dunia Junior 2020 yang harus dibatalkan karena situasi Covid-19,

Namun hingga saat ini, Maisnam Meiraba Luwang telah menunjukkan tekadnya untuk bermain lebih banyak. Tumbuh dari Prakash Padukone dengan peringkat 136 dunia, ia tidak mampu bersaing di beberapa turnamen seperti atlet lainnya. Dan melalui kompetisi tingkat junior, dua pertunjukan tahun ini diVICTOR Swedesh Open 2022 dan Odisha Open 2022 telah berjalan dengan baik, memberi mereka dukungan untuk terus bergerak maju.

Baru-baru ini, ketika dia memenangkan Iran Fajir International Challenge, kompetisi Kaste ke-3, dia menambahkan lebih banyak kepercayaan diri untuk bermain di kompetisi junior.

“Ini turnamen yang bagus untuk saya. Saya mengalahkan beberapa pemain tingkat tinggi. Setiap orang kuat dengan caranya masing-masing. dengan gaya bermain yang berbeda saya harus lebih beradaptasi,” kata bintang muda India berusia 19 tahun

Maisnam Meiraba Luwang, seorang peserta pelatihan di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone di Bengaluru, mengakui bahwa dia senang ketika rekan setimnya Lakshya Sen berkembang pesat dan maju di tengah era baru bulu tangkis dan sebagai senior Dia adalah inspirasi untuk membawa dirinya ke level itu.

Lakshya Sen saat ini berlatih di bawah asuhan Yong Sung Yoo, peraih medali perak Olimpiade dua kali dari Korea. Itu ditandatangani oleh Asosiasi Bulu Tangkis India untuk merawat anak-anak berbakat guna mempersiapkan Olimpiade Paris 2024, Maisnam Meiraba Luwang juga terpilih sebagai salah satu atlet dalam program tersebut.

“Cara Lakshya Sen mengalahkan juara dunia Loh Kean Yew di India Open sangat menginspirasi. Kami semua ingin bisa melakukannya di level itu. Saya juga harus mengembangkan permainan menyerang dan bentuk lainnya. Dua tahun terakhir sulit dengan pelatihan start-stop karena virus corona. Saat tidak ada latihan di lapangan terkadang kami hanya berlari,” katanya.

“ Tahun lalu saya hanya bermain 6 turnamen, tapi tahun ini saya ingin bermain lebih banyak. Setelah memainkan enam pertandingan di Iran, saya tahu saya harus meningkat untuk naik peringkat agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Artikel Tag: Maisnam Meiraba Luwang, Lakshya Sen, India