Loh Kean Yew Tetap Senang Meski Gagal Akhiri Penantian Gelar

Berita Badminton : Penantian yang menyiksa atas kesuksesan lanjutan gelar juara dunia bulu tangkis Loh Kean Yew pada tahun 2021 masih terus berlanjut.

Pada Minggu (4 Februari), ia kalah 21-16, 6-21 dan 21-16 dari pemain andalan Taiwan peringkat 14 dunia Chou Tien Chen di final tunggal putra Thailand Masters senilai US$210.000 (S$282.000) atau berkisar 3,1 miliar rupiah di Stadion Nimibutr di Bangkok.

Loh Kean Yew berkata: “Meskipun saya tidak menang, saya tetap senang bisa mencapai final. Saya telah mengerjakan beberapa perubahan kecil dan para pelatih dan saya senang melihat peningkatannya."

"Masih ada beberapa hal yang kurang, dan melalui kekalahan ini kami belajar lagi, kami terus berkembang, dan mudah-mudahan kami bisa menjadi lebih baik.”

Pada putaran sebelumnya, pemain peringkat 12 dunia asal Singapura dan unggulan kedua itu berhasil mengalahkan lawannya yang berperingkat lebih rendah secara berturut-turut.

Mereka adalah pemain China Taipei peringkat 54 dunia Huang Yu-kai, Misha Zilberman dari Israel (No. 45), Takuma Obayashi dari Jepang (No. 31) dan pemain Taiwan lainnya, Su Li-yang (No. 33).

Tapi Chou, yang memiliki rekor head-to-head 3-3 dengan Loh, memiliki kaliber yang berbeda.

Mantan peringkat 2 dunia itu selamat dari penentuan melawan rekan senegaranya Wang Po-wei dan Lin Chun-yi masing-masing di babak 16 besar dan perempat final.

Selain staminanya yang mengesankan, pemain berusia 34 tahun ini juga memiliki permainan serba kuat di mana ia berusaha mencari celah untuk menyelesaikan pukulan-pukulan hebatnya.

Bermain melawan arus, Chou mengeksekusi rencana permainannya dan melakukan kesalahan sendiri dari Loh untuk merebut game pertama. Keadaan berbalik dengan pergantian akhir di game kedua, saat Loh memainkan permainan net yang nyaris tanpa cela, sementara Chou menghemat energi untuk set penentuan.

Loh Kean Yew, yang memenangkan gelar BWF World Tour pertamanya di acara ini dengan mengalahkan legenda Tiongkok Lin Dan di final tahun 2019, memimpin di awal game ketiga, menembakkan pemenang hampir sesuka hati.

Namun segalanya menjadi buruk bagi pemain berusia 26 tahun itu setelah ia membobol gawang untuk memberi Chou keunggulan 9-8. Tertinggal 13-16, Loh bergegas mencetak poin penentu kemenangan yang dinyatakan sebagai pelanggaran oleh wasit.

Alih-alih defisit dua poin, ia malah tertinggal 13-17. Momen itu mungkin terlintas dalam pikirannya karena dia ragu-ragu pada poin lain nanti dan tidak dapat membangun momentum apa pun. Dia menyelamatkan satu match point, dan yang kedua, menerima empat smash dari Chou tetapi tidak yang kelima, kalah di final kelima berturut-turut sejak menjadi juara dunia.

Dengan hasil ini, Loh Kean Yew berhak memperoleh hadiah uang sebesar US$7.980 atau berkisar 120 juta rupiah tetapi penantian terus berlanjut untuk gelar World Tour ketiganya.

Artikel Tag: Loh Kean Yew, Chou Tien Chen, Thailand Masters 2024