Loh Kean Yew Kecewa Kandas di Perempat Final Singapore Open 2024

Berita Badminton : Meskipun ketidakkonsistenannya membuat para penggemar frustrasi, tidak ada yang lebih terluka oleh ketidakmampuan Loh Kean Yew untuk mengubah situasi menguntungkan menjadi kemenangan selain dirinya.

Setelah melepaskan keunggulan besar hingga kalah 21-19, 21-16 dari pemain peringkat 6 dunia asal Tiongkok, Li Shifeng, pada perempat final tunggal putra di KFF Singapore Badminton Open pada 31 Mei, ia mengumpat sendiri sebelum memberikan penilaian pedas terhadap kinerjanya.

Pemain berusia 26 tahun ini, yang berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka dan membawa pulang hadiah uang sebesar US$4.675 (S$6.300), mengatakan:

“Saya tidak cukup berani untuk melaksanakan rencana permainan dan saya banyak membatasi diri. Saya sangat percaya diri pada awal dan bermain sangat baik. Tapi saat dia mengejar dan saya membuat beberapa kesalahan, tingkat kepercayaan diri terus menurun. Setelah itu, saya hanya merasa takut."

“Rencananya adalah bersabar sambil mengambil inisiatif di saat yang tepat. Saya melakukan itu di awal dan bermain cukup baik. Tapi setelah itu, saya mencoba mengambil inisiatif, tapi saya tidak sabar. Lalu saya pasif dan tidak mengambil inisiatif… itu buruk.”

Di hadapan 5.860 penonton, termasuk Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Edwin Tong, di Singapore Indoor Stadium, pemain peringkat 12 dunia Loh Kean Yew memulai dengan baik.

Ada lebih dari 20 tembakan yang dilakukan dan dia nyaris tidak melakukan kesalahan saat dia memimpin 12-5. Namun kesalahan mulai terjadi saat juara Asian Games Li melakukan penyelamatan sebelum merebut game pembuka dengan skor 21-19.

Game kedua mengikuti alur yang sama ketika Loh Kean Yew memenangkan reli yang memikat dengan kombinasi drop halus dan smash lintas lapangan untuk memimpin 10-6. Namun ia tidak cukup agresif ketika dibutuhkan, dan Li mengambil alih dengan pertahanan solid dan serangan tepat. Saat para penggemar meneriakkan namanya, Loh mempersempit jarak menjadi 15-18, sebelum Li mengabaikan ejekan yang menyertai waktu istirahat medisnya untuk perawatan kaki kanannya untuk memastikan pertandingan semifinal melawan peringkat 1 dunia Viktor Axelsen pada 1 Juni.

Li Shifeng, 24 tahun, berkata: “Tidak mudah bermain melawan tim favorit tuan rumah dan kesabaran adalah kuncinya. Saya tidak secepat lawan saya dan ketika saya tertinggal, pelatih saya menyuruh saya untuk fokus pada penempatan shuttlecock saya dan bermain dengan kecepatan saya sendiri.”

Artikel Tag: Loh Kean Yew, Li Shifeng, Singapore Open 2024