Line Christophersen, Salah Satu Talenta Muda Yang Dimiliki Denmark

Berita Badminton : Line Christophersen, tunggal putri Denmark berusia 20 tahun yang berada di peringkat 52 dunia, mencuat di DANISA Denmark Open 2020 lalu ketika seorang pemain muda dianggap sebagai salah satu tunggal putri paling luar biasa di Eropa.

Dalam daftar itu, dia berhasil mengalahkan seniornya di tim nasional, Line Kjaersfeldt, di babak pertama Denmark Open dengan 21-18 dan 21-18 dan dalam bentuk yang luar biasa sebelum tersingkir saat kalah dari mantan juara dunia dan juara tunggal putri Olimpiade 2016, Carolina Marin dengan 14-21 dan 8-21, meski masih menunjukkan determinasi, terlebih early game yang tampil bagus hingga mantan juara dunia itu harus mengejar ketinggalan.

“Saya pikir dia bermain cukup baik di awal pertandingan. Saya membuat kesalahan sederhana dan saya pikir dia lebih percaya diri. Tetapi setelah istirahat berbicara dengan pelatih Saya mulai memikirkan tentang rencana permainan. Saya pikir ini adalah kebangkitan yang baik setelah awal yang buruk,” kata mantan juara dunia dari Spanyol untuk pemain muda itu.

“Ini pertama kalinya saya bermain dengannya. Saya tahu bahwa Anda adalah pemain yang bagus, Anda masih muda, Anda punya banyak waktu untuk mengembangkan diri. Jika dia terus bekerja keras, dia mungkin bisa unggul di tingkat global," ungkapnya.

Untuk Line Christophersen dapat dikatakan menerima tingkat pujian dan penerimaan yang baik dari para penggemar. Dia adalah bagian dari tim nasional Denmark yang berkompetisi di Piala Uber 2018 di Thailand, dan tahun itu dia memenangkan Kejuaraan Junior Eropa, dan finalis Kejuaraan Dunia Junior, memenangkan Belanda Internasional dan Belgia Internasional serta memenangkan SaarLorLux Open di Jerman tahun lalu.

Line Christophersen Mengungkap bahwa mengalahkan Line Kjaersfeldt di kandang adalah penting baginya.

 “Itu adalah kemenangan besar bagi saya. Ini pertandingan yang aneh karena kami sangat mengenal satu sama lain. Ini adalah pertama kalinya saya bermain di Denmark Open, sangat menyenangkan memenangkan pertandingan pertama.”

Sementara itu, menghadapi Carolina Marin, pemain berusia 20 tahun itu memasuki lapangan tanpa rasa takut dan yang terbaik bermain dengan atlet seperti Carolina Marin, karena dia bisa melihat dan belajar bagaimana mencapai titik itu.

“Lebih banyak latihan dan kemajuan yang lebih cepat akan dibutuhkan,” Line Christophersen mengakhiri.

Artikel Tag: Line Christophersen, Denmark, carolina marin