Libas Prancis, Denmark Kampiun Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2025

Liga Olahraga : Setelah menang meyakinkan 3-0 atas Prancis di babak final, tim kuat Denmark sekali lagi memastikan trofi dan gelar Juara Beregu Campuran Eropa 2025.

Di atas kertas, final diperkirakan akan berlangsung ketat, dengan Denmark yang masuk sebagai unggulan tipis. Salah satu pertandingan kunci bagi Prancis adalah ganda campuran, yang dimainkan terlebih dahulu.

Thom Gicquel dan Delphine Delrue berhadapan dengan Jesper Toft dan Amalie Magelund. Pasangan Prancis, peringkat 8 dunia, di atas kertas memiliki keunggulan atas pasangan peringkat 13, tetapi Tim Dinamit unggul 1-0 dalam rekor pertemuan mereka sebelum pertandingan hari ini.

Dua pemain ini tampil meyakinkan di final, mendominasi gim pertama dengan skor 21-11. Gim kedua berlangsung lebih ketat, dengan pasangan Prancis meningkatkan level permainan dan memaksakan gim ketiga yang menentukan dengan kemenangan 21-18.

Gim penentuan dimulai dengan seimbang, tetapi mereka unggul menjelang akhir, mengamankan kemenangan 21-15.

Dengan keunggulan 1-0, Denmark kini memiliki dua pertandingan menguntungkan di tunggal putra dan tunggal putri.

Di tunggal putra, pemain peringkat 2 dunia Anders Antonsen berhadapan dengan bintang muda Prancis Alex Lanier, yang berada di peringkat 17 dunia. Sebelum pertandingan hari ini, Alex Lanier unggul 2-0 dalam pertemuan resmi.

Namun, Antonsen mengubah keadaan hari ini. Pertandingan tetap ketat, dengan kedua pemain tetap saling berhadapan, tetapi Antonsen selalu sedikit lebih unggul. Pada akhirnya, ia memastikan kemenangan dua game ketat 21-18 dan 21-19, sehingga memperlebar keunggulan tim menjadi 2-0.

Pertandingan ketiga adalah tunggal putri, yang mempertemukan Line Christophersen melawan LéOnice Huet. Pertandingan ini tidak pernah menjadi pertandingan seru seperti yang diharapkan banyak orang, karena Christophersen terbukti terlalu kuat bagi Huet, yang sebelumnya tampil baik sepanjang turnamen.

Artikel Tag: Denmark, Prancis, Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2025