Li Junhui Yakin Ganda Putra China Akan Sukses di Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Kejuaraan Olimpiade Paris semakin dekat selangkah demi selangkah. Sebagai tim yang menarik banyak perhatian di dunia olahraga, tim nasional China sedang mempersiapkan diri secara intensif untuk kompetisi tersebut.

Pada Olimpiade terakhir, tim ini mencapai final di semua sektor, dan akhirnya meraih 2 medali emas dan 4 medali perak.

Menantikan kompetisi Paris, tim nasional China masih dinantikan oleh ribuan para pendukung .

“Saya lebih percaya diri menghadapi Olimpiade Paris,” kata Li Junhui, peraih medali perak ganda putra Olimpiade Tokyo dan juru bicara citra global merek VICTOR, memberikan jawaban ini dalam wawancara eksklusif dengan The Paper.

“Saya berharap para pemain dapat menemukan ritme normal mereka dan para pemain muda dapat mengurangi gangguan dan tekanan serta menunjukkan dampaknya.”

Setelah mencapai final ganda putra di Olimpiade Tokyo, Li Junhui memilih pensiun karena cedera fisik, dan tim nasional juga melalui masa penyesuaian di nomor ganda putra.

Jelang Olimpiade Paris, pasangan Liang Weikeng/Wang Chang tampil menonjol.

Musim lalu, mereka tampil bagus dan naik peringkat dunia, berhasil mencapai puncak, memungkinkan tim nasional sekali lagi memiliki tim ganda putra nomor satu dunia setelah enam tahun.

Namun, pasca wabah musim lalu, tantangan yang dihadapi kombinasi "Liang Wang" masih berat, dan performa mereka di kancah internasional juga mengalami pasang surut. Dalam pandangan Li Junhui, ini adalah fenomena yang sangat normal.

“Dalam dua tahun terakhir, semua orang bisa melihat dampaknya, dan mereka memang bisa menciptakan efek jera yang kuat. Tapi setelah menghadapi penelitian yang ditargetkan oleh lawan, mereka pasti akan menghadapi lebih banyak kesulitan.”

“Misalnya, pada awalnya, mereka mungkin mengandalkan momentum untuk mengakhiri permainan sebelum lawannya sempat bereaksi, tapi sekarang lawannya akan membatasi kecepatannya dan mengganggu ritmenya.”

“Bagaimana merangkum perubahan-perubahan ini, mempertahankan intensitas ketika orang lain membatasi Anda, dan kemudian memanfaatkan peluang untuk mempercepat dan memaksimalkan keunggulan Anda sendiri akan menjadi topik.”

Li Junhui memiliki keyakinan penuh apakah generasi baru dapat merespons dengan baik dan tumbuh ketika menghadapi kesulitan. Setelah berdiri di podium Olimpiade, ia juga memberikan nasehatnya sendiri kepada "pendatang baru" di Olimpiade.

“Tokyo juga merupakan Olimpiade pertama saya. Saya sangat bersemangat saat itu, dan dorongan dari orang-orang di sekitar saya memang memberikan tekanan. Setiap atlet memiliki kebiasaan yang berbeda, dan mereka masih harus menemukan rasa bersaing dengan caranya sendiri,” katanya.

"Yang paling penting adalah berharap para pemain dapat menemukan ritme normal mereka. Para pemain muda harus mengurangi gangguan dan tekanan serta menunjukkan pengaruhnya. Di lapangan, apa pun bisa terjadi,” imbuh juara dunia 2018 berpasangan dengan Liu Yuchen itu.

Artikel Tag: Li Junhui, liang weikeng, Wang Chang, Olimpiade Paris 2024