Legenda Malaysia Kritik Lee Zii Jia Yang Enggan Bermain di Piala Thomas

Berita Badminton : Mantan pemain internasional Ong Ewe Hock yakin tidak ada alasan bagi Lee Zii Jia untuk tidak menjawab panggilan tim nasional untuk kejuaraan Piala Thomas dari 28 April-5 Mei selama dia fit untuk bermain.

Ewe Hock, 52 tahun, yang pernah membela tim Malaysia yang menjadi runner-up pada tahun 1994, 1998 dan 2002, mengatakan tim nasional tidak mampu berangkat ke Chengdu tanpa pemain tunggal putra terbaik mereka.

Lee Zii Jia melalui manajernya Lee Zii Yii dan pelatih Wong Tat Meng telah menyampaikan kepada BAM bahwa ia mungkin memilih untuk tidak mengikuti Final Piala Thomas untuk berkonsentrasi pada persiapannya menuju Olimpiade Paris.

“Benar, dia harus bermain untuk Malaysia karena Piala Thomas adalah ajang beregu paling bergengsi di dunia,” kata Ewe Hock.

“Kecuali dia cedera, dia harus bermain. Final Piala Thomas mirip dengan Piala Dunia sepak bola; ini sangat besar, dan harga diri bangsa dipertaruhkan. Jadi bagaimana Malaysia bisa memasuki kompetisi ini dengan skuad yang lemah?”

Ewe Hock juga yakin Final Piala Thomas akan banyak membantu persiapan Lee Zii Jia menuju Olimpiade.

“Kalau alasannya melewatkan Final Piala Thomas karena Olimpiade, padahal masih tiga bulan lagi. Malah, bermain di Piala Thomas akan bagus untuknya sambil mempersiapkan diri menuju Paris Games,” kata Ewe Hock.

Pernyataan Ewe Hock memang ada manfaatnya.

Jika peningkatan peringkat dunianya dan menyempurnakan permainannya adalah alasan yang mendorong pemain peringkat 11 dunia Zii Jia melewatkan Final Piala Thomas, maka ada lebih banyak alasan baginya untuk bergabung dengan tim di Chengdu.

Bagaimanapun, Final Piala Thomas memang menawarkan poin peringkat substansial yang dapat membantu Zii Jia dalam usahanya menembus delapan besar dunia.

Tentu saja, hal ini bergantung pada bagaimana dia melakukannya.

Di babak penyisihan grup itu sendiri, di mana Malaysia berkumpul bersama Denmark, Hong Kong, dan Aljazair, Lee Zii Jia akan diuji dalam duel tunggal pertama yang berpotensi sangat kompetitif melawan pemain peringkat 1 dunia Viktor Axelsen dan peringkat 14 dunia, Lee Cheuk Yiu.

Artikel Tag: Ong Ewe Hock, Lee Zii Jia, Piala Thomas 2024