Lee Zii Jia Puji Kualitas Daren Liew Sebagai Sparing Partner Olimpiade

Berita Badminton : Lee Zii Jia dari Malaysia, yang hampir menyerah untuk mendapatkan podium dalam debutnya di Olimpiade, tidak sedikit terganggu oleh kurangnya pilihan sparring berkualitas tinggi.

Sebaliknya, pemain berusia 23 tahun yang secara memukau meraih gelar All England pada Maret lalu, hanya memuji dan mengapresiasi pemain kawakan Daren Liew, yang direkrut oleh pelatih kepala Hendrawan untuk secara khusus memberikan latihan intensif jelang Olimpiade Tokyo.

Sangat penting bahwa Lee Zii Jia memiliki mitra sparring yang kuat untuk berlatih mengingat tidak ada turnamen yang tersedia untuk dimainkan sejak Maret.

Beberapa turnamen World Tour, termasuk Malaysia Open, yang dijadwalkan digelar antara April dan Juni, telah dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Dibandingkan dengan rival-rivalnya yang lain, Lee Zii Jia tidak memiliki kemewahan memiliki sesi sparring tingkat atas. Di Indonesia, peringkat 5 dunia, Anthony Ginting dan peringkat 7 dunia Jonatan Christie bisa saling melengkapi dalam latihan. Juara bertahan Olimpiade, Chen Long dan peringkat 11 dunia Shi Yuqi dari China saling membantu meskipun mereka belum pernah memainkan satu turnamen internasional pun sejak All England tahun lalu.

Lee Zii Jia tidak iri karena baginya Daren Liew yang berusia 33 tahun, peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2018, sama baiknya sebagai mitra sparring.

“Dia (Daren Liew) sangat membantu persiapan Olimpiade saya,” kata Zii Jia.

“Dia bukan hanya pemain dengan banyak pengalaman, tetapi juga membanggakan beberapa prestasi hebat di bawah ikat pinggangnya. Sangat menyenangkan memiliki dia sebagai mitra pelatihan. Bersama dengan rekan setim saya seperti (Leong) Jun Hao, itu cukup bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, Zii Jia juga tetap tenang jelang pengundian kompetisi pada Kamis. Unggulan kesembilan, Zii Jia dapat mengharapkan rutenya menuju kejayaan akan sulit karena ia bisa menghadapi pemain seperti Viktor Axelsen dan Anders Antonsen dari Denmark, Anthony dan Jonatan serta Chen Long di babak 16 besar.

Ditanya apakah dia mengharapkan undian yang menguntungkan, Zii Jia menjawab: “Saya tidak terlalu memikirkan undian. Saya akan menghadapi siapa pun yang menghalangi jalan saya," katanya.

“Ini semua tentang bagaimana saya menangani diri saya sendiri di Olimpiade, itu yang paling penting. Jika saya pergi ke Tokyo dengan banyak tekanan, saya tidak akan pernah bisa tampil."

“Tapi kemudian… meskipun tidak menekan diri saya sendiri, saya berharap untuk memenangkan medali pada debut saya. Tidak ada atlet yang memenuhi syarat untuk Olimpiade dengan tujuan hanya untuk mendapatkan pengalaman."

“Setelah memenangkan All England, saya harus mengatakan bahwa saya memiliki kepercayaan diri. Saya berharap bisa membawa aura bagus ke Olimpiade dan mendapatkan hasil yang bagus," Zii Jia menyimpulkan.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Daren Liew, olimpiade tokyo 2020