Lee Zii Jia Dukung Juniornya Bersinar di Kejuaraan Beregu Asia 2022

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra peringkat 7 dunia, Lee Zii Jia tidak hanya senang melihat anak muda Jacky Kok masuk tim untuk Badminton Asia Team Championships (BATC), ia juga berharap rekan setimnya akan menikmati karir yang sukses juga.

Berasal dari Alor Star, Zii Jia mengingat hari ketika Jacky muda bergabung dengan Alor Star Racquet Club (ASRC), yang dijalankan oleh ayah dari pemain ganda putri, Pearly Tan.

"Saya sangat senang Jacky masuk tim BATC dan untuk penampilannya baru-baru ini di Eropa. Saya mengenalnya sejak dia masih kecil karena kami berdua berasal dari klub bulu tangkis yang sama di Alor Star. Ayah Pearly (Tan Seng Hoe) adalah pelatih pertama kami di ASRC," kata Zii Jia kepada wartawan di Setia City Convention Center di Shah Alam kemarin.

Tidak seperti Lee Zii Jia dan skuat nasional lainnya, Jacky adalah bagian dari angkatan yang tidak pernah mendapat kesempatan bermain di Kejuaraan Dunia Junior karena pandemi Covid-19.

Namun, pemain berusia 20 tahun itu tidak membiarkan kurangnya turnamen menurunkannya saat ia menunjukkan kelasnya dengan memenangkan satu gelar (Swedia Terbuka) dari dua final di Eropa bulan lalu.

Hasilnya, Jacky terpilih di depan rekan satu angkatannya untuk membuat debut acara tim seniornya minggu ini.

"Ini akan menjadi acara tim pertama untuk Jacky, dan saya berharap dia akan mendapatkan pengalaman berharga yang dia butuhkan untuk menemukan karakternya sendiri. Semakin cepat dia beradaptasi dengan level senior, semakin baik untuknya," tambah Zii Jia, yang bulan lalu keluar dari tim nasional untuk mengejar karir profesional.

Sementara itu, Lee Zii Jia mengaku lebih percaya diri dengan pemain tunggal lainnya dalam skuad BATC, antara lain Ng Tze Yong, juara junior Asia 2018 Leong Jun Hao, Aidil Sholeh Ali Sadikin, dan Lim Chong King.

"Peran saya sebagai tunggal pertama penting karena poin pertama di setiap acara tim sangat penting. Namun, kami memiliki tim yang kuat. Tze Yong telah melakukannya dengan sangat baik, dan Jun Hao juga merupakan pemain yang sangat berpengalaman,” katanya.

"Saya percaya pada tim saya, dan saya tahu kami bisa melakukannya dengan baik," imbuh juara All England itu.

Tim putra Malaysia, yang terakhir kali memenangkan ajang beregu Asia pada tahun 1965, akan membuka kompetisi mereka pada Rabu melawan Singapura, yang akan dipimpin oleh juara dunia, Loh Kean Yew.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Jacky Kok, Kejuaraan Beregu Asia 2022