Lee Chong Wei Puji BWF Pertahankan Sistem Skor Lama 21x3

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 25 Mei 2021, 05:00 WIB
Lee Chong Wei Puji BWF Pertahankan Sistem Skor Lama 21x3

Lee Chong Wei-Lin Dan/[Foto:SinaSports]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Peraih medali perak Olimpiade tiga kali, Lee Chong Wei senang dan telah memberikan acungan jempol pada keputusan untuk tetap menggunakan format skor bulu tangkis yakni sistem 21x3 lama yang bagus.

Lee Chong Wei mengatakan Federasi Badminton Dunia (BWF) telah membuat keputusan yang tepat untuk mempertahankan format saat ini seperti yang diinginkan para pemain.

Pada hari Sabtu, badan bulu dunia BWF yang dipimpin oleh presiden mereka, Poul Erik Hoyer dengan dukungan dari beberapa afiliasi, telah mengusulkan versi pendek dari 11 poin best-of-five (11x5) tetapi tidak mendapatkan suara mayoritas selama rapat umum tahunan virtual mereka. Ini membutuhkan mayoritas dua pertiga tetapi mereka hanya mendapatkan 66,31% suara pembaruan dan 33,69% yang menentang. Ini adalah kali kedua upaya untuk mengubah format penilaian namun gagal.

Lee Chong Wei dari Malaysia, yang merupakan kekuatan dominan bersama Lin Dan dari Cina, Taufik Hidayat dari Indonesia dan Peter Gade Christensen dari Denmark dengan format 21x3 sejak diperkenalkan pada 2006, berharap badan dunia itu akan menyerah untuk mencoba mengubahnya lagi.

"Jika saja mereka menyetujui format yang lebih pendek pada hari Sabtu, saya akan keluar dari masa pensiun untuk memainkan permainan lagi," kata Chong Wei bercanda.

“Tapi serius, saya sangat senang bahwa badan dunia telah mengutamakan minat para pemain. Mengapa mengubah sesuatu padahal sudah bagus. Lihat saja jumlah penonton final Olimpiade Rio 2016 dan edisi sebelumnya di London (2012)," ujarnya.

Lee Chong Wei terlibat di kedua final tersebut. Di Olimpiade London, Chong Wei terlibat dalam pertemuan mencekam yang membuatnya kalah dengan skor 21-15, 10-21 dan 19-21 dari Lin Dan.

Pada edisi Rio, Chong Wei mengalahkan Lin Dan di semifinal tetapi kalah melawan Chen Long dari China dalam perebutan gelar. Semua pertandingan memecahkan rekor jumlah penggemar yang menontonnya.

“Permainan masih menghibur dan menarik banyak orang,” katanya.

“Awalnya, ketika BWF ingin mengubahnya menjadi 21x3, saya ragu. Saya masih suka format pertama yakni 15x3 karena Anda bisa melihat kesenian permainannya."

“Tapi akhirnya, saya terbiasa dengan gaya 21x3. Saya pikir, saya berbicara atas nama mayoritas pemain di luar sana, bahwa apa yang kami miliki sekarang sudah cukup baik," Chong Wei menambahkan.

Chong Wei menantang kelompok pemain saat ini untuk meningkatkan standar permainan.

“Ini bukan tentang format penilaian, ini tentang memiliki pemain dengan karakter di sirkuit. Seperti apa empat legenda di hari-hariku di tunggal putra? Saya berharap pemain bisa menyuguhkan kualitas, kreativitas dan hiburan untuk para suporter,” ujarnya.

Di tunggal putra, mereka yang berpotensi membuat pertandingan kompetitif dan memikat adalah Kento Momota dari Jepang, Viktor Axelsen dari Denmark, Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia, Lee Zii Jia dari Malaysia dan semoga, beberapa bintang baru dari China dan Korea Selatan akan hadir membumbui bulu tangkis internasional juga.

Artikel Tag: lee chong wei, lin dan, BWF, Format Penilaian, taufik hidayat

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/lee-chong-wei-puji-bwf-pertahankan-sistem-skor-lama-21x3
1318  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini