Kunci Sukses Jonatan Menangi Kejurnas PBSI

Ligaolahraga – Pebulu tangkis Indonesia yang merupakan unggulan pertama tunggal putra pada kategori dewasa divisi I, Jonatan Christie, sukses memenangi duel sengit melawan Fikri Ikhsandi Hadmadi di final Kejuaraan Nasional PBSI 2015, Sabtu (12/12).

Menurut Jonatan, kunci kemenangannya dalam kejuaraan nasional PBSI kali ini adalah keberanian Jonatan menekan setiap lawannya, terutama pada poin kritis set ketiga.

Jonatan dan Fikri memang tampil saling menekan sepanjang pertandingan. Setelah Jonatan unggul pada set pertama 21-14, Fikri membalas di set kedua dengan skor serupa. Pada set penentuan, Fikri sempat berada di atas angin dalam kedudukan 19-17. Namun, Jonatan yang tamil mewakili Pelatnas tampil berani dan terus menekan. Hasilnya, kemenangan diraih pada set ketiga 21-19. Dilansir msports.net

“Pada set kedua, saya bermasalah dengan angin, jadi permainan tidak berkembang. Fikri pun memanfaatkan hal ini. Pada set ketiga, saya tampil berani menekan. Saya pikir, tak ada salahnya saya terus menyerang. Kalau kalah, ya setidaknya ini hasil perjuangan,” ungkap Jonatan.

Jonatan sendiri sempat bersua Fikri di ajang Australian Junior 2012. Kala itu, Jonatan kalah dua set langsung 18-21, 10-21, dari Fikri. Selain sukses membalas kekalahannya dahulu  Jonatan juga membuktikan diri bahwa dirinya mampu menorehkan prestasi setelah selama setahun ini merasa permainannya kurang optimal.

“Kemenangan ini terasa spesial buat saya karena tahun ini raihan prestasi internasional saya kurang. Semoga tahun depan lebih baik lagi," tuturnya.

Meski begitu, pemuda berusia 18 tahun ini menyanangkan tak hadirnya beberapa tunggal putra terbaik Indonesia di Kejurnas tahun ini. Seperti yang dijanjikan oleh PBSI, hanya juara yang berhak memperoleh kesempatan menjalani trial selama enam bulan untuk masuk Pelatnas. Karenanya, misi Fikri untuk bisa membela panji tim nasional lagi pun mulai menguap. Akan tetapi, Jonatan justru merasa pemain seperti Fikri dibutuhkan oleh Pelatnas.

"Kejurnas tahun ini cukup ramai, namun kurang pemain senior seperti Simon Santoso, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Tommy Sugiarto. Kalau ada Ihsan Maulana Mustofa, sepertinya juga akan lebih seru,” bilang dia.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Fikri Ikhsandi, PBSI