Kompak! Indonesia dan Malaysia Tak Mau Kirim Pemain ke China Masters 2020

Berita Badminton : Setelah merebaknya virus Corona di Wuhan yang mematikan, Federasi Badminton Malaysia (BAM) telah memutuskan untuk tidak mengirim para pemainnya untuk berlaga di turnamen Lingshui China Masters 2020 pada 25 Februari hingga 1 Maret mendatang.

Hal ini dikonfirmasikan langsung oleh Kepala Pelatih BAM, Wong Choong Hann, yang telah berkonsultasi dengan komite dan pelatihan (C&T) serta pelatih tim nasional untuk mengambil langkah-langkah proaktif.

“Kami masih menunggu masukan tambahan dari Wisma Putra (Kementerian Luar Negeri) tetapi akan lebih aman untuk mengatakan bahwa kami tidak akan bepergian ke China untuk Lingshui China Masters," kata Choong Hann.

“Ini keputusan baik ke depan. Terlalu berisiko bagi semua pemain mengingat situasi saat ini di China. Kekhawatiran di sini bukan tentang pergi ke China, tetapi apa yang terjadi setelah itu."

"Akan menjadi masalah jika kami dikurung atau jika kami tidak diizinkan pergi setelah kompetisi," ungkap Choong Hann kemarin (29/1).

Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) pada hari Senin menyarankan semua Asosiasi Olahraga Nasional (NSA) untuk tidak bepergian ke China, baik itu untuk tugas pelatihan atau kompetisi.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh juga menentang gagasan bepergian ke negara Asia Timur saat ini.

“Terlalu banyak implikasi. Saran saya, jangan bepergian ke China sekarang,” kata Kenny.

Diketahui bahwa badan nasional juga dalam keadaan siaga karena Kejuaraan Asia 2020 pada 21-26 April akan diselenggarakan di Wuhan, yang merupakan pusat penyebaran wabah virus Corona.

“Kami sedang memonitor situasi di China dan akan membuat keputusan yang sesuai. Faktanya, pemain kami sering bepergian ke China karena banyak turnamen diadakan di sana," katanya.

“Kami hanya harus menunggu dan melihat. Mudah-mudahan, semuanya akan segera beres,” Choong Hann menambahkan.

Artikel Tag: Virus Corona, China Masters 2020, bam