Kendala Tan Boon Heong Untuk Bisa Membela Malaysia di Piala Thomas

Pemain yang kini berusia 31 tahun yang keluar dari BAM pada tahun 2015 lalu, saat ini terikat kontrak dengan merek olahraga Yonex, sedangkan BAM bekerja sama dengan merek peralatan olahraga lainnya, Victor.

 

Tan Boon Heong akan berpasangan dengan mantan ganda putra peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Yoo Yeon Seong di turnamen Selandia Baru Terbuka dan Australia Terbuka pada bulan depan.

 

Hendra Setiawan asal Indonesia yang menjadi partner Tan Boon Heong tahun lalu, memberi masukan bahwa Tan akan menjadi aset berharga bagi tim nasional jelang Piala Thomas di Bangkok Mei mendatang.

 

Juara dunia tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade 2008, Hendra Setiawan, mengakhiri kerjasama satu tahun dengan Boon Heong awal tahun ini, untuk bergabung kembali dengan PBSI Indonesia dan memperkuat sektor ganda putra untuk Piala Thomas dan Asian Games Agustus mendatang.

 

"Sejujurnya, saya masih ingin bermain untuk negara. Namun, karena komitmen sponsor pribadi, saya tidak dapat bergabung dengan BAM dalam perjanjian jangka panjang. Itulah mengapa saya menolak tawaran mereka bulan lalu," kata Tan.

 

"Sejak saat itu semua hal menjadi tanda tanya, jadi saya tidak tahu apakah saya masih akan dipertimbangkan untuk Piala Thomas. Semua tergantung pilihan BAM. Jika tenaga saya dibutuhkan, maka saya akan siap," Tan menambahkan.

 

Saat ini, pasangan terbaik Malaysia di sektor ganda putra adalah Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan pasangan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaik musim ini.

 

"Yakinlah bahwa pelatih kami memantau semua pemain, baik di dalam maupun di luar BAM," kata Sekretaris kehormatan BAM Datuk Ng Chin Chai.

 

"Yang ingin saya katakan bahwa setiap pemain bisa mewakili negara, kami berharap untuk melihat kualitas mereka termasuk pengorbanan pemain, baik itu waktu, komitmen atau bahkan perjanjian sponsor. Untuk ganda, itu tidak mudah. Kami harus memiliki pemain yang berlatih bersama, untuk melihat kombinasi mana yang paling potensial," ungkapnya.