Kembali Hadapi Ganda Jepang, Ini Persiapan Greysia/Apriyani

Berita Badminton : Setelah berhasil melangkah ke semifinal China Open 2018 dengan mengalahkan unggulan lima asal Jepang, Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka, pasangan ganda putri peringkat empat dunia asal Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan kembali menghadapi wakil asal Jepang lainnya peringkat tiga dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Berbeda dengan permainan Koharu/Tanaka, permainan Misaki/Ayaka jelas lebih matang dan lebih kuat, apalagi mereka adalah peraih medali emas Olimpiade dengan segudang prestasi internasional yang pernah mereka raih.

"Kalau menghadapi Misaki/Ayaka beda lagi, mereka lebih punya pola, terbukti mereka juara olimpiade. Teknik permainan mereka bagus, bagaimana kami bisa jaga di level yang sama, tapi secara mental harus di atas mereka," sebut Greysia.

Dalam tujuh kali pertemuan menghadapi Misaki/Ayaka, Greysia/Apriyani baru satu kali menuai kemenangan, yakni di babak final turnamen Thailand Open 2018 World Tour Super 500 pada bulan Juli lalu. Maka dari itu pertemuan dengan Misaki/Ayaka akan sangat berat bagi Greysia/Apriyani.

Meskipun begitu mereka sudah mempelajari secara detil kelemahan ganda putri Jepang, disamping banyak kelebihan yang harus diantisipasi oleh Greysia/Apriyani agar tiket final China Open 2018 bisa diraih.

"Siap di pikiran itu maksudnya kami harus selalu cepat tanggap. Misalnya ada beberapa poin hilang, lawan sudah membaca arah permainan kami, harus cepat ganti lagi polanya. Paling susah itu bukan menahan capek fisik, tapi menahan capek fokusnya, jaga pikirannya," ujar Apriyani.

Pertandingan babak semifinal China Open 2018 antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu menghadapi Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi akan berlangsung pada Sabtu (22/9) malam waktu setempat di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou China.

Artikel Tag: Greysia Polii, apriyani rahayu, China Open 2018