Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Bisakah Korea Jegal China di Final?

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 19 Feb 2023, 17:00 WIB
BAMTC 2023: Bisakah Korea Jegal China di Final?

Gao Fangjie-Kim Ga Eun/[Foto:BadmintonAsia]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pada edisi pertama Badminton Asia Mixed Team Championship 2017, Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Korea lolos ke babak final. Sayangnya, dalam pertandingan yang digelar di Nguyen Du Cultural Sport Club, 19 Februari lalu, Korea kalah 0-3 dari tim kuat Jepang.

Kini di tahun 2023, sejarah terulang kembali. Korea sekali lagi mampu lolos ke final. Tiket tersebut diamankan setelah Korea mengalahkan Thailand dengan skor 3-1 pada laga semifinal Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 di Pameran Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (18/2/2023) waktu setempat.

Pada babak final yang digelar Minggu di tempat yang sama, Korea akan bertemu China. Sang juara bertahan lolos ke final setelah berjuang keras mengalahkan India dengan skor 3-2. Korea dan China pernah bertemu di babak penyisihan grup Badminton Asia Mixed Team Championship, dimana keduanya berada di Grup A. China berhasil mengalahkan Korea dengan skor 3-2. 

Namun, di babak final, kans Korea untuk menang dan merebut gelar juara tetap terbuka. Ganda masih menjadi andalan tim Korea untuk menjuarai Kejuaraan Beregu Campuran Asia untuk pertama kalinya.

Pasangan ganda putra Korea, Kim Won Ho/Na Sung Seung, dinilai lebih baik dari pasangan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Meski pasangan dadakan, Kim Won Ho/Na Sung Seung sangat solid. 

Salah satunya mampu mengalahkan ganda nomor satu dunia pasangan Indonesia Fajar Alfianto/Muhammad Rian Ardianto. Kemenangan menjadi salah satu faktor penting, Korea bisa mengalahkan Indonesia. Bahkan, di babak semifinal, Kim Won Ho/Na Sung Seung kembali menyumbangkan poin setelah mengalahkan Pharanyu Kasamaang/Worrapol Thongsa-Nga, peringkat 76 dunia. 

Kim Wo Ho sendiri berada di peringkat 11 dunia. Namun, pasangan aslinya adalah Sol Gyu Choi. Melihat hal tersebut, Kim Won Ho/Na Sung Seung memiliki peluang yang sangat besar untuk mengalahkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong yang berada di peringkat 21 dunia. 

Selama babak penyisihan, China tidak menurunkan keduanya. Negara Tirai Bambu mempercayakan kepada Ren Xiang Yu/Tan Qiang yang berada tepat di bawah He Ji Ting/Zhou Hao Dong, yaitu di peringkat 22.

Sedangkan di ganda putri, Korea juga mengandalkan pasangan dadakan Jeong Na Eun/Lee So Hee. Sama halnya dengan ganda putra, pasangan WD ini juga selalu menyumbang angka. Di semifinal melawan Thailand, Jeong Na Eun/Lee So Hee menentukan Korea lolos ke final. Mereka dengan mudah mengalahkan pasangan kakak beradik Benyapa Aimsard/Nuntakarn Aimsard 21-9, 21-7. 

Pada babak penyisihan terakhir, tim tidak menurunkan Jeong Na Eun/Lee So Hee, melainkan Lee So Hee dan Baek Ha Na yang berada di peringkat 42 dunia. Sedangkan China di babak eliminasi menampilkan Liu Sheng Shu/Tan Ning. Saat itu pasangan Korea menang 21-16, 21-16. 

Di babak semifinal, Liu Sheng Shu/Tan Ning diturunkan lagi dan dikalahkan oleh ganda India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand 18-21, 21-13 dan 19-21. 

Poin juga bisa terjadi di tunggal. Di babak penyisihan terakhir, tunggal putra Cho Geonyeop memaksa tunggal China Zhao Jun Peng bertanding tiga game 21-11, 16-21, 22-24. Durasi pertandingan mereka cukup lama yaitu 1 jam 21 menit. 

Saat bertanding melawan India di Semifinal, China tidak menampilkan Zhao Jun Peng melainkan Lei Lan Xi yang mengalahkan andalan India HS Prannoy. Dengan peringkat Zhao Jun Peng berada di peringkat yang jauh lebih baik, 12. Sedangkan Lei Lan Xi di peringkat 121. Cho Geonyeop sendiri berada di peringkat dunia terakhir, 230. Chao sudah dua kali bertemu Zhao Jun Peng dan selalu kalah dan tidak pernah bertemu Lei Lan Xi.

Di tunggal putri, Korea Selatan memiliki Kim Ga Eun yang berada di peringkat atas tunggal putri China yang kerap dititipkan kepada Gao Fang Jie. Kim Ga Eun berada di peringkat ke-20 dan Gao Fang Jie di peringkat ke-101. Namun, keduanya pernah bertemu satu kali sebelumnya di babak grup A, yakni di Canada Open 2018 dan Gao Fang Jie menjadi juara. Selain itu, di babak semifinal, Gao Fang Jie secara mengejutkan mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan perunggu Olimpiade Tokyo 2022 Pusarla Venkata Sindhu. Ketenangan dan kekuatan fisik akan sangat menentukan pemenang antara Gao Fang Jie dan Kim Ga Eun. 

Di babak penyisihan terakhir, Gao Fang Jie memenangkan dua gim ketat, 22-20, 21-19. Nah, mereka kembali kalah angka di tunggal putra dan putri namun meraih kemenangan di sektor ganda putra dan ganda putri, nomor ganda campuran akan sangat menentukan. 

Pada babak penyisihan terakhir, pasangan China Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin mengalahkan Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim dengan rubber game 17-21, 21-15, 21-13. Kemungkinan kedua pasangan akan kembali bertemu karena sama-sama meraih kepercayaan di babak semifinal. Hanya Kim Young Hyuk/Lee Yu Lim yang tidak turun karena tim Negeri Gingseng sudah menang 3-1.

Artikel Tag: Korea Selatan, China, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-beregu-campuran-asia-2023-bisakah-korea-jegal-china-di-final
817  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini