Kata Susy Soal Target dan Peluang Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019

Berita Badminton: Meskipun banyak mengirim para pemain pelapis, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tetap membidik terget tinggi di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2018 yang mulai bergulir pada hari ini di Hong Kong pada 19 hingga 24 Maret mendatang.

Piala Tong Yun Kai 2019 merupakan edisi kedua Kejuaraan Beregu Campuran Asia yang menggunakan format seperti Piala Sudirman.

Tim Indonesia tergabung di Grup C bersama tim kuat Thailand dan juga Srilanka. Di atas kertas, Indonesia tentu tak kesulitan untuk melaju dari fase grup dengan dua tim pada masing-masing grup akan lolos ke babak perempat final.

“Untuk fase grup kami yakin bisa lolos. Target sendiri ingin ke semifinal dulu, mudah-mudahan bisa lebih,” kata Susy.

Di sektor tunggal putra, Indonesia akan bergantung kepada juara Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, Ihsan Maulana Mustofa, dan juga Shesar Hiren Rhustavito. Sementara pada tunggal putri, ada juara Thailand Masters 2019, Fitriani, dan juga Ruselli Hartawan.

Di sektor ganda putra, Indonesia membawa juara Swiss Open 2019 pekan lalu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bersama pasangan Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra. Sementara itu pada nomor ganda putri, Indonesia akan diperkuat Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani sebagai pasangan utama. Selain itu, ada nama Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah yang akan melapisi Rizki/Ketut.

Dengan komposisi skuat yang cukup berimbang, Indonesia menargetkan setidaknya lolos ke babak semifinal di turnamen pemanasan jelang Piala Sudirman itu.

“Pertama nanti akan ketemu Sri Lanka lalu Thailand. Kami mau kejar itu dulu. Memang tim yang dibawa bukan tim inti, karena tujuan kami di turnamen ini adalah mencari poin buat para atlet. Sama juga dengan negara lain yang tidak membawa tim inti. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, kami harus bisa memilah dan memilih turnamen yang sesuai kebutuhan,” ungkap Susy.

Artikel Tag: Susy Susanti, Ihsan Maulana Mustofa, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019