Kasus CCTV Menguat, Kento Momota dan Yuki Fukushima Hanya Diberi Peringatan Oleh Federasi Badminton Jepang

Berita Badminton : Dua pebulutangkis papan atas Jepang, Kento Momota maupun Yuki Fukushima, hanya diberi surat peringatan oleh Federasi Badminton Jepang (NBA) setelah Fukushima tertangkap kamera tengah berjalan keluar dari kamar Momota pada pagi hari bulan Mei lalu.

Sekretaris Jenderal Federasi Badminton Jepang (NBA), Kinji Zeniya telah memperingatkan kedua pemain bahwa mereka harus lebih berhati-hati tentang perilaku mereka untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu.

NBA tidak memberikan hukuman apapun kepada Momota dan Fukushima, namun mereka mengatakan akan mengawasi secara ketat perilaku kedua pemain di luar lapangan.

Tiga hari lalu media Jepang memberitakan bahwa tim nasional Jepang mengadakan kamp pelatihan pada bulan Mei di Tokyo, namun Badan Anti Doping Jepang (JADA) tidak menemukan Fukushima berada di kamarnya saat pemeriksaan.

Setelah memeriksa video pengintai, Fukushima kedapatan berjalan keluar dari kamar Momota sekitar pukul 06 pagi waktu setempat.

Meskipun pada akhirnya Fukushima akhirnya menjalani test narkoba, namun menurut Badan Anti Doping Jepang (JADA), jika ada pemain yang melewatkan tiga kali tes doping dalam periode satu tahun, mereka bisa diskors dan dicoret dari tim nasional. Kento

Momota (24 tahun) dan Yuki Fukushima (25 tahun) yang saat ini menduduki peringkat satu dunia di sektor tunggal putra dan ganda putri, adalah salah satu prospek terbesar Jepang untuk bisa memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Setelah kasus itu menguat, beberapa penggemar bulutangkis bercanda mungkin Fukushima sedang berlatih ganda campuran dengan Momota di kamar itu dan membentuk kombinasi yang tangguh untuk memenangkan medali ganda campuran di Olimpiade Tokyo 2020.

Artikel Tag: kento momota, Yuki Fukushima, NBA, WADA