Kandaskan Chen Long, Kento Momota Juara Asia 2018

Penulis: Yusuf Efendi

Senin 30 Apr 2018, 12:00 WIB

Kandaskan Chen Long, Kento Momota Juara Asia 2018 — Kento Momota/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Mantan pebulutangkis tunggal putra peringkat dua dunia asal Jepang, Kento Momota kembali menunjukkan dominasinya saat kembali ke turnamen bulutangkis internasional setelah suspensi kasus perjudian tahun lalu. Momota sukses comeback dengan manis saat menjadi juara Kejuaraan Bulutangkis Asia 2018 dengan mengalahkan juara bertahan asal China, Chen Long.

Lee Chong Wei & Lin Dan Bicara Pertarungannya di Semifinal Olimpiade Rio 2016

Kento Momota yang kini berada di peringkat 17 dunia, sebelumnya belum pernah mengalahkan Chen Long, namun kini Ia sukses menumbangkan unggulan ketiga itu dengan dua game langsung dengan skor 21-17 dan 21-17 di final Kejuaraan Bulutangkis Asia di Wuhan China pada Minggu (29/4).

Game pertama sejatinya Chen Long mengawali laga dengan cukup baik dengan bermain lebih sabar meladeni serangan-serangan Momota hingga memimpin di interval dengan 11-9. Namun selepas restart Momota tak tinggal diam dan tampil ngotot menempel ketat perolehan poin hingga perlahan mengejar dan mampu berbalik unggul hingga merebut game pertama dengan 21-17.

Memasuki game kedua, Chen Long yang tak mau dikalahkan begitu saja, berusaha untuk bangkit dan mengembangkan permainan. Meskipun begitu Momota dengan sigap mengamankan posisi hingga terjadi kejar-mengejar angka hingga interval dengan keunggulan Momota 11-10.

Selepas restart Momota menggebrak dan tampil menjanjikan dengan meraih tujuh angka beruntun untuk unggul jauh 18-10. Chen Long yang tak mampu berbuat banyak, hanya mampu meraih tiga poin selepas itu dan memberikan kemenangan kepada Momota untuk menutup game kedua dengan skor yang cukup jauh 21-13 dan menjadi juara Asia 2018.

Dengan hasil ini, Momota berhasil menipiskan rekor pertemuan menghadapi Chen Long menjadi 1-4 dalam lima kali pertemuan mereka.

Bagi Chen Long, kekalahan ini membuatnya tak mampu mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu saat di final berhasil mengalahkan kompatriotnya di tim nasional yang juga juara dua kali Olimpiade, Lin Dan.