Kalah Dari Yamaguchi, Gregoria Mariska Tunjung Belajar Banyak

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung belajar banyak usai kalah dari Akane Yamaguchi di semifinal Hong Kong Open 2023. Ia mengatakan bahwa dirinya harus bermain lebih sabar khususnya di poin-poin yang kritis.

Dalam pertandingan melawan Akane Yamaguchi, Gregoria Mariska Tunjung sejatinya mampu memberi perlawanan yang sengit. Namun sayang pada set ketiga sekaligus penentuan, Gregoria kehilangan fokus di poin yang kritis. Ia lantas harus mengakui ketangguhan Yamaguchi dan gagal melaju hingga babak final. Meskipun kalah, Gregoria sudah memetik banyak pelajaran. Ia harus bisa lebih bersabar dan tidak tergesa-gesa mematikan lawan. Apalagi, ia berhadapan dengan pemain ulet seperti Yamaguchi.

"Saat saya sudah unggul di gim pertama dan lawan dengan cepat mengubah pola lalu membuat saya balik tertekan, saya tidak bisa keluar dari situasi itu. Saya sudah unggul empat poin, tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, ditambah saya terlalu lama fokus memikirkan lawan sedang mengejar padahal harusnya fokus saya adalah bagaimana untuk dapat poin lagi ketika lawan juga dapat poin," ucap Gregoria saat diwawancara oleh media setempat.

"Di gim ketiga juga sama, saya hilang poin dengan sangat cepat di kedudukann 14-14 langsung 14-18. Itu menjadi kesalahan terbesar saya di pertandingan kali ini. Pelajaran buat saya untuk tidak mudah blank karena ketika melawan pemain-pemain level atas seperti Akane ini, bagaimana saya tidak boleh hanya memikirkan bagaimana bisa mendapat poin tapi juga bagaimana bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri," tandasnya.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Akane Yamaguchi