Ini Kunci Kesuksesan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Malaysia Open 2024

Berita Badminton : Jeremy Gan sangat bangga saat pasangan ganda campuran peringkat 2 dunia Yuta Watanabe / Arisa Higashino dari Jepang mengalahkan musuh bebuyutan mereka dan peringkat 7 dunia Kim Won Ho / Jeong Na Wun dengan penuh gaya dengan mencatatkan skor 21-18, 21-15 menang di final di Axiata Arena Bukit Jalil kemarin.

Arisa Higashino mengaitkan pencapaian mereka dengan pelatih asal Malaysia Jeremy, yang memberikan yang terbaik untuk membimbing dan mengembangkan mereka menjadi pemain yang baik. Jeremy telah menjadi pelatih mereka sejak dia pindah ke Jepang pada tahun 2018.

“Kami sangat senang bisa menciptakan sejarah sebagai pasangan Jepang pertama yang meraih gelar ganda campuran di sini,” kata Higashino.

“Dia (Jeremy) selalu berusaha sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan kami dan mengidentifikasi aspek-aspek penting yang perlu ditingkatkan… Begitulah cara kami berhasil memenangkan gelar.”

Yuta Watanabe juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dan berjanji akan terus melanjutkannya.

"Ini merupakan awal yang baik bagi kami, namun kami akan menghadapi lebih banyak turnamen berikutnya,” kata Watanabe.

“Kami akan berusaha sebaik mungkin dan fokus pada setiap pertandingan dari waktu ke waktu setelah ini.”

Sementara itu, pemain tunggal putri An Se Young terus menunjukkan dominasinya di World Tour dengan menjadi pemain Korea Selatan pertama yang memenangkan gelar tunggal putri di Kuala Lumpur.

Dia mengalahkan juara empat kali Tai Tzu Ying dari Taiwan 10-21, 21-10, 21-18 di final yang menegangkan.

Itu adalah kebangkitan luar biasa dari Se-young, yang perlahan-lahan meningkatkan kecepatannya setelah cedera kanan setelah memenangkan medali emas di Asian Games di Hangzhou pada bulan Oktober.

Dia mencoba untuk meningkatkan performanya ketika dia kembali di World Tour Finals bulan lalu namun kalah dari Tzu-ying di semifinal.

Artikel Tag: Yuta Watanabe, Arisa Higashino, Malaysia Open 2024, Jeremy Gan