Indonesia Terhenti di Semifinal, Begini Komentar Susy Susanti

Berita Badminton: Skuat Indonesia harus puas meraih medali perunggu di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019 yang berlangsung di Queen Elizabeth Stadium, Hong Kong, setelah di semifinal kalah dari unggulan teratas Jepang dengan skor telak 3-0.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, hasil itu sudah sesuai prediksi dari federasi, mengingat para pemain yang diturunkan sebagian besar adalah para pemain pelapis.

“Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya nggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis. Dari tim kami tidak membawa pemain inti, begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar,” kata Susy.

Dalam laga semifinal yang berlangsung Sabtu (23/3) sore waktu Hong Kong, Indonesia harus menyerah dari Jepang yang bermaterikan sebagian besar para pemain 20 besar dunia.

Sebut saja tunggal putra peringkat 15 dunia, Kanta Tsuneyama, tunggal putri peringkat 12 dunia, Sayaka Takahashi, serta ganda putra peringkat 11 dunia, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Menghadapi Jepang, Indonesia sejatinya mempunyai peluang untuk mendulang poin jika menurunkan pasangan ganda putra peringkat delapan dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Apalagi juara Swiss Open 2019 pekan lalu itu menjadi andalan di tiga laga penyisihan sebelumnya.

Namun dengan dalih untuk memberikan penyegaran, PBSI justru menurunkan ganda putra yang minim pengalaman, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra, yang akhirnya harus kalah dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dengan hasil ini, Indonesia menyamai prestasi dua tahun lalu yang juga terhenti di babak empat besar di kejuaraan yang juga dikenal dengan sebutan Tong Yun Kai Cup.

Artikel Tag: Sabar Karyaman Gutama, Frengky Wijaya Putra, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019