Indonesia Open 2019: Wahyu/Ade Gagal Tembus Pertahanan Ganda Jepang

Berita Badminton: Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso, gagal melangkah lebih jauh di turnamen Indonesia Open 2019 World Tour Super 1000 setelah menyerah dari pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Wahyu/Ade harus mengakui keunggulan juara Asia 2019 itu lewat pertarungan ketat tiga game yang menguras mental maupun fisik dalam tempo 83 menit dengan skor 17-21, 21-16 dan 17-21.

Game pertama berlangsung cukup ketat antar kedua pasangan meskipun pasangan Jepang lebih baik dengan serangan-serangan yang cukup cepat dan menyulitkan Wahyu/Ade hingga harus menyerah di game ini.

Tak ingin kalah untuk kedua kalinya, Wahyu/Ade berusaha untuk meningkatkan tempo permainan dan tidak terpancing pola permainan pasangan Jepang. Cara ini cukup efektif membuat Hiroyuki/Watanabe terus tertekan yang kian memudahkan Wahyu/Ade untuk merebut game kedua dan memaksa dilakukan game penentuan.

Tak ingin kehilangan momentum, Wahyu/Ade semakin percaya diri di game ketiga hingga terus memimpin interval dengan 11-10. Selepas restart Wahyu/Ade bermain lebih berani. Namun keputusan dari wasit yang kontroversial dalam kedudukan 14-13 membuat mental Wahyu/Ade goyah hingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Hiroyuki/Watanabe untuk membalikkan keadaan dan memastikan kemenangan.

"Yang pasti sangat kecewa karena di game ketiga sebenarnya kami sudah unggul, dan mainnya enak, tapi malah tersusul oleh lawan. Kita kurang tahan dan lawan mainnya asal masuk dulu. Pasangan Jepang pertahannya bagus sekali, mereka nggak gampang mati," ucap Ade usai laga.

Di perempat final (19/7), Hiroyuki/Watanabe sudah ditunggu oleh pasangan peringkat 4 dunia asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Artikel Tag: Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, Ade Yusuf Santoso, Indonesia Open 2019