Indonesia Masters 2025 Jadi Pertandingan Terakhir Hendra Setiawan

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan telah mengumumkan pengunduran dirinya dari bulu tangkis profesional, dengan Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir dalam karier gemilangnya.

Hendra Setiawan membagikan berita tersebut melalui akun media sosialnya, yang kemudian memicu curahan dukungan dan harapan terbaik dari sesama atlet dan penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

“Setelah 35 tahun berkecimpung di dunia bulu tangkis, saya merasa ini saat yang tepat untuk memutuskan mengakhiri karier sebagai atlet profesional,” tulis Hendra.

“Indonesia Masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir saya. Saya bersyukur kepada Tuhan yang telah mengizinkan saya bermain sejauh ini dan menggapai semua impian saya di bulu tangkis.”

Hendra, spesialis ganda putra, juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekannya, termasuk mendiang Markis Kido dan Mohammad Ahsan.

"Terima kasih kepada semua rekan-rekan, terutama almarhum Kido dan Ahsan, yang telah berjuang bersama saya. Terima kasih juga kepada PBSI, klub saya Jaya Raya, semua sponsor, terutama Victor dan Waroeng Steak & Shake, serta semua pelatih dan rekan-rekan setim ganda putra," imbuh Hendra.

Ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada penggemar dan keluarganya, yang telah menjadi pilar pendukungnya sepanjang kariernya.

“Terima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung saya dari awal hingga sekarang. Dan terima kasih khusus kepada keluarga saya, terutama istri saya, yang selalu mendukung saya dalam segala hal,” katanya.

“Sampai jumpa di Indonesia Masters 2025.”

Pengumuman Hendra Setiawan disambut dengan harapan baik dari sesama pemain, termasuk Marcus Fernaldi Gideon.

“Selamat pensiun, Ko! Semoga sukses di masa depan, dan jangan lupa terus bermain bulu tangkis untuk bersenang-senang!” tulis Gideon di kolom komentar.

Pemain Denmark Anders Skaarup Rasmussen, yang saat ini menduduki peringkat 3 dunia ganda putra, menyebut Hendra sebagai legenda dan menganggapnya sebagai sumber inspirasi.

“Selamat pensiun, legenda. Selalu menyenangkan belajar dari permainanmu dan melihat betapa mudahnya kamu membuat bulu tangkis terlihat. Nikmati waktu ini bersama keluarga dan teman-temanmu,” kata Rasmussen.

Hendra Setiawan meninggalkan warisan yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade.

Di antara sekian banyak prestasinya adalah medali emas ganda putra di Olimpiade Beijing 2008, yang diraihnya bersama Markis Kido. Prestasinya, termasuk sejumlah gelar Kejuaraan Dunia dan kemenangan di All England, telah mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pebulu tangkis terhebat sepanjang masa.

Saat ia mempersiapkan penampilan terakhirnya di Indonesia Masters 2025, dunia bulu tangkis akan berkumpul untuk merayakan karier luar biasa seorang legenda sejati.

Artikel Tag: hendra setiawan, markis kido, mohammad ahsan, Indonesia Masters 2025