Hukuman doping Yu Xiaohan berakhir

Ligaolahraga - Setelah menjalani hukuman larangan bermain oleh BWF selama 7 bulan, pemain bulutangkis asal Cina, Yu Xiaohan yang pernah terbukti menggunakan obat terlarang alias doping akhirnya dibolehkan ikut kompetisi bulutangkis mana saja mulai besok.

Yu dijatuhi BWF hukuman setelah tes urin positif menunjukkan ia menggunakan obat diuretic jenis furosemide.

Dua medali perak  yang ia menangkan pada musim panas lalu untuk ganda putri dan campuran saat bertanding di Gwangju, Korsel 2015 juga dianulir BWF.

Mantan juara Singapura Terbuka itu mengklaim bahwa zat itu masuk ke tubuhnya dengan tidak sengaja lewat satu suplemen yang dikonsumsinya.

Menurut Kode Etik Anti-doping Dunia, Yu pantas dihukum empat tahun, tapi Panel Dengar Pendapat BWF memutuskan hanya menghukum dia tujuh bulan setelah mendengar penjelasan dari pihak pengacara Yu.

\"Menurut pertimbangan Panel Yu tidak bermaksud menggunakan pil itu untuk mencurangi pertandingan atau memicu performa,\\\" tutur satu jubir BWF.

Hukuman Yu efektif berlaku sejak tanggal 12 Juli tahun lalu yang berarti secara resmi berakhir hari ini dan sudah boleh berkompetisi lagi besok.

Bagaimanapun, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) masih bisa mengkaji ulang keputusan itu dengan banding ke Mahkamah Arbitrase Olahraga untuk hukuman yang lebih panjang.

Yuadalah anggotaskuaddalam memenangkangelar gandacampuranpada kejuaraanpemudaAsiadalam debutinternasionalnyapada tahun 2011.

Dia jugajuara ganda putridi SingapuraTerbukapada bulan April2015berpasangandengan OuDongni.

Furosemide adalah obat diuretik yang menahan masuknya cairan ke pembuluh darah dan langsung membuangnya ke saluran ekskresi untuk mengurangi beban kerja jantung.

Obat itu biasanya diresepkan dokter untuk penderita hipertensi.

Artikel Tag: badminton, singapura terbuka, Yu Xiaohan