Hadapi Chen Yufei, Soniia Cheah Terinspirasi Kemenangan Atas Li Xuerui

Berita Badminton : Tiket yang didapat Soniia Cheah ke putaran kedua tunggal putri Kejuaraan Dunia di Tokyo telah membawa kembali inspirasi kenangan indah.

Kemarin, Soniia Cheah yang berusia 29 tahun menandai kembalinya dia ke bulu tangkis kompetitif setelah istirahat panjang selama satu tahun dengan kemenangan 21-19, 21-18 pada putaran pertama atas Putri Kusuma Wardani dari Indonesia di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Pebulu tangkis independen itu membutuhkan waktu 41 menit untuk mengalahkan Putri untuk mengatur pertemuan putaran kedua dengan unggulan keempat Chen Yufei dari China.

Di atas kertas, sulit bagi Soniia, yang bangkit kembali setelah cedera pergelangan kaki, untuk mengalahkan Yufei, tetapi atlet Malaysia itu berencana untuk mengambil inspirasi dari hasil sensasionalnya di Tokyo pada 2019.

Kemudian, Soniia mengalahkan Li Xuerui dari China di babak pembukaan Japan Open sebelum kalah dari Yufei di babak kedua.

“Kemenangan melawan Xuerui itu selalu menjadi pengingat bagi saya bahwa tidak ada yang tidak mungkin,” kata Soniia.

“Itu adalah salah satu hasil yang paling berkesan dalam karir bulu tangkis saya dan itu terjadi di sini di Tokyo.”

Soniia Cheah, bagaimanapun, tahu bahwa tidak akan mudah untuk mengalahkan juara Olimpiade Yufei karena Kejuaraan Dunia hanyalah turnamen pertamanya sejak debutnya di Olimpiade setahun lalu.

Dia terkena cedera pergelangan kaki dan baru memulai pelatihan penuh waktu tiga bulan lalu.

“Yufei jelas merupakan pemain yang sulit dikalahkan, terutama saat dia sedang dalam performa terbaiknya sekarang,” aku Soniia.

“Tidak diragukan lagi ada kesenjangan di antara kami, tetapi apa pun bisa terjadi. Selama saya pergi untuk bertarung, selalu ada kesempatan.”

Untuk saat ini, Soniia hanya senang bahwa dia telah menyelesaikan putaran pertama.

“Rasanya luar biasa bisa kembali ke lapangan, tetapi lebih besar untuk menang,” katanya.

“Setiap kesempatan untuk bermain adalah berkah bagi saya dalam situasi saat ini. Saya ingin bermain sepanjang waktu, tetapi saya perlu mempertimbangkan aspek pendanaan dan cedera. Saya harus berterima kasih kepada sponsor utama saya, redOne, dan juga sponsor bersama Ancom Nylex, Sports Affair, dan Fusionex.”

Artikel Tag: Soniia Cheah, Chen Yufei, li xuerui, Kejuaraan dunia 2022