Greysia/Apriyani Kalah Karena Ada Perubahan Pola Permainan

Berita Badminton : Kekecewaan tak hanya dirasakan oleh Greysia/Apriyani yang gagal mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu di turnamen Thailand Open 2019 World Tour Super 500. Namun pelatih kepala ganda putri PP PBSI, Eng Hian juga mengalami perasaan yang sama melihat hasil yang dicapai anak didiknya itu.

Pada laga perempat final yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok Thailand pada Jumat (2/8) malam, Greysia/Apriyani harus membuang-buang kesempatan untuk mengunci tiket semifinal setelah mengendur di poin-poin akhir pertandingan.

Bagaimana tidak, setelah menang dengan mudah di game pertama, Greysia/Apriyani diambang kemenangan setelah meraih match point terlebih dahulu. Namun serangkaian kesalahan membuat juara India Open 2019 itu gagal mengamankan game ini.

"Ada perubahan pola permainan yang tidak mereka sadari, bisa jadi dikarenakan sudah terlalu yakin menang," komentar Eng Hian.

Di pertandingan game penentu kembali sama. Setelah unggul jauh 16-7, Greysia/Apriyani justru terlena dan malah memberikan kesempatan besar kepada pasangan Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin untuk membalikan keadaan dan mengklaim kemenangan.

"Pada saat poin lawan mendekat, mereka jadi bingung, tidak bisa mengembalikan pola permainan dan feeling pengontrolan pukulannya. Akibatnya semua otot jadi tegang dan jadi takut salah dan akhirnya ya malah membuat banyak kesalahan-kesalahan sendiri," beber Eng.

Masih ada waktu bagi Greysia/Apriyani untuk terus berbenah karena beberapa pekan lagi akan ada turnamen paling bergengsi musim ini di Kejuaraan Dunia 2019 yang akan berlangsung pada 19 hingga 25 Agustus mendatang di Basel, Swiss.

Artikel Tag: Greysia Polii, apriyani rahayu, Thailand Open 2019