Goh V Shem Masih Ragu Untuk Berangkat ke India Open

Berita Badminton : Semua sistem mengikuti kejuaraan bulu tangkis India Open World Tour Super 500 dari 11-16 Mei mendatang meskipun terjadi krisis Covid-19.

Namun, pasangan peringkat 13 dunia, Goh V Shem dan Tan Wee Kiong masih ragu-ragu apakah akan pergi ke India Open di New Delhi untuk menyelamatkan impian Olimpiade Tokyo mereka yang memudar dengan cepat.

Goh V Shem mengatakan bahwa antisipasi perjalanan jauh telah membuat mereka mempertimbangkan kembali opsi mereka meskipun mereka telah mengajukan entri untuk turnamen tersebut.

“Kami masih mempertimbangkan apakah akan bermain di India atau tidak,” kata V Shem.

“Akan sedikit repot untuk sampai ke sana karena kami tidak dapat menemukan penerbangan langsung. Selama pandemi ini, tidak ideal untuk transit antar penerbangan karena kami akan terpapar beberapa risiko di bandara. Saya akan berdiskusi dengan rekan saya dan melihat apa keputusan terbaiknya," tambahnya.

Saat ini, V Shem dan Tan Wee Kiong, peraih medali perak Olimpiade Rio, masih memiliki peluang matematis untuk menyalip rekan senegaranya, Aaron Chia-Soh Wooi Yik dalam peringkat Race to Tokyo.

Goh V Shem dan Tan Wee Kiong saat ini berada di peringkat 14, hanya empat anak tangga di bawah Aaron-Wooi Yik, tetapi mereka memiliki defisit poin yang sangat besar.

V Shem-Wee Kiong harus memenangkan setidaknya dua dari tiga kualifikasi tersisa yang meliputi Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni) sambil berharap Aaron-Wooi Yik tersingkir lebih awal di waktu yang sama di turnamen mendatang.

Kompetisi ganda putra di Olimpiade Tokyo 2020 akan diperebutkan oleh 16 pasangan, tetapi suatu negara hanya dapat menurunkan maksimal dua pasangan, jika keduanya berada di peringkat delapan besar.

Tapi V Sem tampaknya telah menyerah dalam pengejaran mereka.

“Kami tertinggal hampir 10.000 poin. Kami harus memenangkan satu atau dua turnamen untuk memiliki peluang. Ini sulit dan kami kehabisan waktu," katanya.

Sementara itu, Badminton Association of India (BAI) mengumumkan bahwa India Open akan berlangsung sesuai rencana dan dilaksanakan secara tertutup di KD Jadhav Indoor Hall. Turnamen ini akan diperebutkan dalam gelembung biosecure tanpa penonton dan media sambil menerapkan protokol keamanan Covid-19 yang ketat.

“Kami sangat senang akhirnya dapat melanjutkan aksi bulutangkis dan menjadi tuan rumah bagi pebulu tangkis seperti itu dari seluruh dunia,” kata sekretaris jenderal BAI Ajay Singhani dalam siaran pers.

“Namun dengan lonjakan kasus baru-baru ini, kami harus lebih berhati-hati. Keamanan pemain selalu menjadi yang utama dan prioritas utama kami, dan turnamen ini tidak akan berbeda."

"Kami memahami bahwa penonton telah menjadi bagian integral dari kisah pertumbuhan kami, tetapi tahun ini meskipun itu adalah kualifikasi Olimpiade dan memiliki serangkaian pemain bintang yang beraksi, kami harus mengambil keputusan untuk menyelenggarakan turnamen dalam gelembung bio."

Artikel Tag: Goh V Shem, Tan Wee Kiong, India Open