Generasi Penerus Taufik Hidayat dan Lin Dan: Alwi Farhan Vs Hu Zhe An

Alwi Farhan-Hu Zhe An/[Foto:Instagram]
Liga Olahraga : Mantan pemain hebat Taufik Hidayat asal Indonesia dan Lin Dan asal China seharusnya tersenyum lebar melihat pebulutangkis tunggal junior mereka Alwi Farhan dan Hu Zhe An melangkah maju, tetapi legenda Malaysia Lee Chong Wei kembali mengernyitkan dahi.
Bangkitnya Alwi Farhan dari Indonesia dan Hu Zhean dari China telah membawa kembali kenangan indah masa-masa panutan mereka, Taufik Hidayat dan Lin Dan.
Pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia baru-baru ini di Qingdao, Cina, Alwi Farhan berhasil mengalahkan Hu Zhean dalam pertarungan antara juara dunia junior dan Indonesia akhirnya berhasil mengalahkan Cina dengan skor 3-1 untuk merebut gelar juara, sekaligus menunjukkan bahwa mereka masih bisa berdiri tegak meski menurunkan tim terbaik kedua mereka.
Alwi Farhan yang berusia 19 tahun memenangkan gelar juara dunia junior pada tahun 2023 sementara Hu Zhean yang berusia 18 tahun menunjukkan kehebatannya di kejuaraan yang sama edisi tahun lalu.
Alwi yang diturunkan saat bintang mereka Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie absen, tampil mengesankan karena tidak kehilangan satu gim pun di turnamen tersebut.
Pebulu tangkis jangkung asal Solo itu pun merasa bangga atas kemenangannya.
“Indonesia kembali menunjukkan jati dirinya di kancah internasional. Saya memenangi semua pertandingan berkat dukungan tim, pelatih, dan orang tua,” kata Alwi.
Sudah cukup lama Indonesia berjuang untuk meraih gelar juara beregu dan kini, dengan susunan pelatih baru dan perombakan besar-besaran, mereka akan berharap dapat menorehkan prestasi di Piala Sudirman di Xiamen, Tiongkok dari tanggal 27 April-4 Mei.
Namun Malaysia terus terlihat iri karena mereka menunjukkan bahwa mereka masih kekurangan kedalaman di tim campuran.
Sementara Leong Jun Hao yang berusia 25 tahun berhasil menyelamatkan Malaysia dari rasa malu dengan memenangkan satu poin melawan Yohanes Saut dari Indonesia di babak penyisihan grup, Malaysia akhirnya kalah 2-3 dari pemenang akhirnya dan gagal lolos ke perempat final.
Jun Hao menunjukkan kemajuan yang nyata tetapi tidak menyembunyikan fakta bahwa Malaysia masih kekurangan bintang muda seperti Alwi Farhan dan Hu Zhean di tim mereka.
Justin Hoh dan Eogene Ewe memiliki bakat tetapi mereka butuh paparan cepat untuk naik tangga.
Kabar baiknya adalah Ng Tze Yong siap kembali bulan depan setelah absen selama setahun, tetapi ia harus berusaha keras untuk melanjutkan prestasinya dan berjuang untuk mencapai peringkat 10 besar dunia.
Mudah-mudahan, seiring berjalannya waktu, pelatih kepala tunggal Kenneth Jonassen dari Denmark, bersama dengan pelatih tunggal putra K. Yogendran dan Alvin Chiew akan mampu melahirkan beberapa wajah baru untuk membumbui kompetisi tunggal putra.
Artikel Tag: Alwi Farhan, Hu Zhe An, Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/generasi-penerus-taufik-hidayat-dan-lin-dan-alwi-farhan-vs-hu-zhe-an
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini