Fuzhou China Open 2019: Banyak Melakukan Kesalahan Sendiri, Tommy Terhenti di Babak Pertama

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, gagal mengamankan tempat di babak kedua turnamen Fuzhou China Open 2019 World Tour Super 750, setelah di babak pertama kalah dari peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 asal India, Sai Praneeth B.

Meski kalah, Tommy yang kini berada di peringkat 16 dunia, tak memberikan kemenangan dengan mudah bagi Praneeth karena harus bertarung hingga tiga game dalam durasi 52 menit dengan 21-15, 12-21 dan 10-21.

Tommy bermain dengan sangat baik di game pertama baik saat bertahan maupun menyerang.

Namun situasi berbalik di game kedua. Perubahan pola permainan dari pemain India juga sangat menyulitkan Tommy untuk bisa bangkit dan membalas. Alhasil game kedua mampu diamankan dengan baik oleh Praneeth dengan skor yang cukup nyaman.

Semakin percaya diri, Praneeth terus mengurung pertahanan Tommy. Tommy yang terlihat terkuras habis energinya, tak mampu berbuat banyak dan hanya mengikuti pola permainan Praneeth yang kembali menguasai penuh game penentu, sekaligus menghentikan perlawanan Tommy di babak pertama Fuzhou China Open 2019.

“Di game pertama saya main lebih safe dan nggak banyak mati sendiri. Beda dengan di game kedua dan ketiga. Saya merasa kurang fokus dan pertahanan saya kurang rapat. Saya malah banyak membuka peluang bagi Sai,” kata Tommy.

Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia tinggal berharap kepada pemenang antara Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito yang akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket babak kedua.

Artikel Tag: tommy sugiarto, Sai Praneeth B, Fuzhou China Open 2019