Fruergaard/Thygesen Tumbangkan Unggulan Empat Asal Korea di Laga Pembuka

Berita Badminton : Pasangan ganda putri asal Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen berjuang di lapangan selama 78 menit untuk mencetak kemenangan pertama mereka atas pemain Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Dalam empat pertemuan mereka sebelumnya, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen bahkan tidak mengambil satu game pun dari lawan mereka yang tangguh.

Segalanya tampak seperti berjalan sesuai skenario ketika Korea Selatan mengambil game pembuka 21-15.

Namun, peraih medali perunggu Eropa tiga kali itu berusaha keras dan berjuang keras, memenangkan dua game berikutnya dengan selisih tipis 21-19 dan 22-20.

"Itu adalah pertandingan yang gila dan salah satu pertandingan yang ingin kami mainkan. Saya sangat senang, mengalahkan pasangan unggulan di grup mungkin tidak seperti yang kami harapkan," kata Fruergaard kepada DR Denmark.

Memainkan yang terbaik di permainan mereka sendiri .

"Mereka bermain seperti kita suka bermain. Kami cukup tenang dalam bertahan dan menggerakkan shuttlecock dengan baik. Kami menyerang dengan cukup baik, dan memiliki keseimbangan yang baik," kata Thygesen.

"Kami mencoba bermain seperti yang kami tahu kami bisa. Komunikasinya bagus dan saya pikir kami berhasil dengan hal-hal yang tidak kami lakukan dengan benar kemarin," kata Maiken Fruergaard.

Saraf baja

Kedua pasangan memiliki match point di set penentuan, tetapi pasangan Denmarklah yang paling baik mengatasi ketegangan mereka.

"Saya sedikit gugup pada akhirnya tetapi kemudian saya berpikir bahwa saya perlu melakukan sesuatu jika kami harus memenangkannya, dan kemudian Sara harus mendapatkan yang tidak saya dapatkan," kata Fruergaard.

"Tapi tidak ada yang tidak didapatkan Maiken. Sebaliknya," Thygesen bercanda.

Ada segalanya untuk dimainkan saat ini di grup C untuk mengamankan tempat kualifikasi mereka dari grup. Mereka selanjutnya akan menghadapi Satyana Mapasa/Gronya Somerville dari Australia pada Selasa (27/7).

Artikel Tag: Maiken Fruergaard, Sara Thygesen, olimpiade tokyo