Fajar/Rian Berharap Asian Games Hangzhou Jadi Titik Balik Kebangkitannya

Berita Badminton : Tengah terpuruk dalam kompetisi dalam beberapa bulan terakhir membuat pasangan Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto berada dalam situasi sulit.

Namun, juara All England itu berharap peruntungannya kembali pulih saat memimpin tim Merah Putih di ajang bergengsi Asian Games yang dimulai pada pekan depan di Hangzhou China.

Setelah meraih gelar Malaysia Open World Tour Super 1000 dan All England pada bulan Maret lalu, penampilan Fajar / Rian justru menurun dan bahkan sangat akrab dengan raihan babak 32 besar di banyak turnamen.

Maka dari itu, Asian Games yang akan datang diharapkan menjadi titik balik penampilan Fajar/Rian yang lima tahun bisa berhasil meraih medali perak dibawah The Minions Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

"Ya, mereka harus bangkit, justru di saat saat sekarang ini, titik yang bisa dinaikkan lagi. Siapa tahu grafiknya yang turun, bisa naik tinggi lagi," kata Aryono, saat dijumpai di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9).

Selain Fajar/Rian, tim ganda putra Indonesia juga mengirim pasangan peringkat 11 dunia, Leo Rolly Carnando / Daniel Marthin yang penampilannya tengah menanjak di mana terakhir kali meraih posisi runner-up di turnamen Hong Kong Open Super 500 pekan lalu di Kowloon.

"PBSI menargetkan emas (di Asian Games 2022), bisa dari Fajar/Rian, bisa dari Leo/Daniel. Balik lagi untuk Fajar/Rian, utamanya Asian Games 2018 kan bisa masuk final walaupun kalah dari Kevin/Gideon. Harus bisa dinaikkan lagi motivasinya, semangatnya itu harus ada terus," Aryono, menjelaskan.

Di Asian Games ke-19 pekan depan di Hangzhou, PBSI menargetkan setidaknya tiga medali emas yang diharapkan akan hadir dari sektor beregu putra, tunggal putra dan ganda putra di ajang empat tahunan itu.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Asian Games 2023