Luapan Emosi Carolina Marin Saat Raih Gelar Juara Dunia 2018

Berita Badminton : Ratu bulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin sangat emosional saat berhasil meraih gelar juara dunianya yang ketiga dengan cara meyakinkan setelah mengalahkan unggulan ketiga asal India, PV Sindhu lewat pertarungan dua game langsung.

Hasil ini menjadikan Marin sebagai tunggal putri pertama yang mampu meraih tiga gelar juara dunia sejak turnamen diadakan pertama kali pada tahun 1977 lalu.

Saking emosionalnya, Marin tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata dan bertekad untuk terus melanjutkan momentum ini di turnamen bergengsi mendatang.

"Saya merasa sangat bersemangat. Sebenarnya, saya percaya saya bisa memenangkan medali ini, tetapi pada saat ini, saya tidak bisa percaya pada apa pun. Saya memiliki begitu banyak emosi di dalam benak saya yang tidak dapat saya gambarkan sendiri. Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa, dan saya telah mempersiapkannya untuk waktu yang lama," kata Marin.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Terutama tim saya, yang percaya pada saya setiap hari," tambahnya.

Marin, yang juga menjadi juara Olimpiade Rio 2016 lalu, kini memiliki tiga gelar juara dunia di lemari pialanya. Sebuah prestasi yang tidak bisa disamai oleh tunggal putri manapun.

Ketika ditanya tentang sejarah yang telah dibuatnya apakah sangat berarti baginya, Marin hanya menjawab diplomatis dan mengucapkan terimakasih kepada para penggemar yang menyaksikan Ia bermain di Nanjing Sports Center, China.

"Saya merasa sangat senang. Saya bisa bermain dengan baik. Saya bisa menyelesaikan permainan seperti yang ditunjukan Carolina Marin sebelumnya. Pekan yang sangat baik di sini di China. Saya suka China. Saya suka semua penggemar saya di China. 'Xie Xie' (terima kasih) kepada semua orang," pungkas Marin.

Dalam final yang berlangsung pada Minggu (5/8), Carolina Marin sukses menjadi juara dunia dengan mengalahkan bintang bulutangkis asal India, PV Sindhu dua game langsung 21-19 dan 21-10.

Sementara bagi Sindhu, kekalahan ini tentunya sangat mengecewakan setelah di Kejuaraan Dunia tahun 2017 lalu Ia juga gagal menjadi juara saat di final kalah dari musuh bebuyutannya asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Artikel Tag: carolina marin, PV Sindhu, Kejuaraan Dunia 2018