Dua Pemain Malaysia Yang Terlibat Pengaturan Pertandingan Kemungkinan Akan Lolos Dari Hukuman Seumur Hidup

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 01 Apr 2018, 06:05 WIB
Dua Pemain Malaysia Yang Terlibat Pengaturan Pertandingan Kemungkinan Akan Lolos Dari Hukuman Seumur Hidup

Match Fixing/[Foto:NST]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton: Dua pebulutangkis tunggal putra asal Malaysia yang terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan beberapa waktu lalu, kemungkinan besar tidak akan dijatuhi hukuman larangan seumur hidup oleh Federasi Badminton Dunia ( BWF ).

Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber di internal BWF yang menyatakan bahwa dua pemain profesional itu bisa saja dihukum dengan larangan delapan tahun terlibat aktivitas bulutangkis.

“Saya belum bisa mengkonfirmasikan apa pun, tetapi dari apa yang saya dengar, para pemain ini bisa dilarang selama delapan tahun," kata seorang sumber.

“Ini karena badan dunia telah mempertimbangkan beberapa faktor. Namun saya tidak dapat memastikan apa pun, sampai BWF menulis secara resmi kepada BAM (Federasi Badminton Malaysia)."

“Setelah mengatakan itu, saya masih berpikir para pemain ini berisiko kehilangan banyak uang. Bahkan jika hanya larangan dua tahun, mereka pasti akan kehilangan uang banyak," tambahnya.

Beberapa waktu lalu BWF telah menerima laporan lengkap dari panel independen yang terdiri dari tiga orang yang melakukan sidang di Singapura, pada bulan Februari.

Mereka bisa dikatakan saat ini berada dalam tahap akhir finalisasi putusan, sebelum membuat pernyataan secara resmi.

Para pemain yang salah satunya adalah mantan juara dunia junior serta mantan skuat Piala Thomas Malaysia, dituduh melakukan enam pengaturan pertandingaan dari enam turnamen antara tahun 2013 hingga 2016.

Berdasarkan peraturan dan regulasi BWF, pemain yang dinyatakan bersalah karena pengaturan pertandingan bisa dijatuhi hukuman larangan bermain seumur hidup.

Meskipun badan dunia belum mengungkapkan nama-nama yang terlibat, Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang terlihat menghadiri sidang di sebuah hotel di Singapura pada Februari lalu.

Jika dua pemain yang diskors sementara dari semua turnamen ingin menentang putusan, mereka dapat mengajukan banding atas kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang berbasis di Lausanne, Swiss.

Artikel Tag: BWF, badminton, bam, Match Fixing

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/dua-pemain-malaysia-yang-terlibat-pengaturan-pertandingan-kemungkinan-akan-lolos-dari-hukuman-seumur-hidup
1175  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini