Dua Mantan Pemain Malaysia Diangkat Jadi Pelatih di China

Berita Badminton : Mantan juara internasional dan dunia junior asal Malaysia, Goh Giap Chin telah menerima suntikan untuk membawa karir kepelatihannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Giap Chin dan mantan pemain nasional lainnya Chang Kim Wai telah mendapatkan kepercayaan dari China Badminton Association (CBA) untuk menjadi pelatih di Provinsi Guangxi di Nanning dan akan mengabdi selama tiga tahun.

Mereka adalah mantan pemain Malaysia yang langka diberi mandat untuk melatih tim provinsi China, yang bertindak sebagai tim pengumpan untuk tim nasional.

Giap Chin yang berusia 29 tahun akan menangani pemain tunggal senior dan junior sementara Kim Wai ditugaskan untuk melatih sektor ganda.

Giap Chin, yang melapor untuk bertugas di Guangxi setelah Tahun Baru Imlek, bangga bahwa pelatih Malaysia kini diakui di luar negeri, dan terlebih lagi oleh pusat kekuatan bulu tangkis China.

“Itu tawaran yang tidak bisa saya tolak. Merupakan suatu kehormatan untuk melatih Provinsi Guangxi,” kata Giap Chin.

Sebagai pemain, Giap Chin tidak banyak berprestasi kecuali menjadi bagian dari tim peraih medali emas di kejuaraan dunia junior 2011, peraih medali perak bersama tim junior Asia, dan peraih gelar Indonesia International 2016.

Dia meninggalkan BAM pada 2013 dan bermain sebagai pemain profesional selama lima tahun di bawah akademi bulutangkis New Vision sebelum menjadi pelatih di Penang pada 2020.

Ia langsung menemukan sentuhannya sebagai pelatih saat pemain tunggal putri Wong Ling Ching dan Oo Shan Zi membuat pusing.

Ling Ching yang berusia 20 tahun merebut kejuaraan nasional U-21 Mei lalu dan mencapai semifinal Sydney International pada Oktober, yang memberinya tempat di tim nasional.

Dia saat ini berada di Dubai untuk Kejuaraan Tim Campuran Asia bersama Goh Jin Wei and Co.

“Ini adalah kesempatan seumur hidup karena saya dapat belajar dari lingkungan pelatihan baru di sini. Kami resmi terdaftar sebagai pelatih bulutangkis di bawah CBA,” kata Giap Chin.

“Tim Provinsi Guangxi bukanlah klub atau akademi swasta. Tugas kami di tim provinsi ini adalah mengirimkan pemain terbaik ke tim nasional China.”

Para pemain yang telah lulus dari provinsi ini adalah Lu Kai (ganda putra), Huang Hua (ganda putri tahun 1990-an), Tang Yuanting (ganda putri) dan Zhou Mi (tunggal putri).

“Tawarannya bagus tapi yang utama adalah saya bisa belajar dari pelatihan dan gaya manajemen yang berbeda,” kata Giap Chin.

“Adalah mimpi besar bagi pelatih muda seperti saya untuk berada di sini. Saya menganggapnya sebagai tantangan untuk menghasilkan pemain untuk tim nasional dan meningkatkan kredensial saya sebagai pelatih,” tambahnya.

Giap Chin dan Kim Wai adalah beberapa pelatih bulu tangkis Malaysia yang berbasis di luar negeri.

Yang lainnya adalah Jeremy Gan, Tan Kim Her dan Lee Wan Wah (Jepang); Lim Pek Siah (Singapura); Chin Eei Hui (Selandia Baru) dan Vountus Indra Mawan (Australia); Wong Tat Meng dan Choong Tan Fook (Hong Kong).

Artikel Tag: Goh Giap Chi, Malaysia, China