Direktur Teknik BAM Puji Kesiapan Tim Malaysia di Piala Thomas & Uber 2022

Berita Badminton : Direktur Teknik Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Dr Tim Jones telah memberikan acungan jempol pada persiapan tim untuk kejuaraan Piala Thomas & Uber 2022.

Mantan ahli fisiologi senior Institut Olahraga Nasional (NSI) Jones telah melakukan berbagai tugas untuk menjaga tim tetap bersama sejak ia ditunjuk oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada 1 April.

Dia merancang kamp pelatihan terpusat untuk tim untuk kejuaraan yang dijadwalkan pada 8-15 Mei di Bangkok, Thailand.

“Ini merupakan pengalaman yang baik bagi saya untuk melihat bagaimana semua orang bekerja sama di BAM. Ada grup yang berbeda, dengan pemain independen, termasuk Lee Zii Jia, Liew Daren, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi masuk dan keluar tetapi semua adalah teman di sini,” kata Jones setelah hari terakhir kamp kemarin.

“Kami berusaha untuk seterbuka mungkin. Zii Jia dan Daren memiliki rencana pelatihan khusus mereka. Karena kami memiliki Kejuaraan Asia di antara (sebelum Final), kami fleksibel untuk mengizinkan berbagai jenis jadwal. Tapi ketika kita sampai di Bangkok, kita semua bisa benar-benar fokus karena akan ada lebih sedikit gangguan pada acara individu.”

Jones, bagaimanapun, mengakui ada tantangan ketika dia mengambil alih.

“Salah satu tantangannya adalah waktu, saya punya waktu singkat untuk mempersiapkan kamp ini. Kami harus berurusan dengan pemain yang berbeda, pelatih yang berbeda dan prioritas yang berbeda. Tentu saja, ada sakit kepala tetapi saya telah belajar untuk sedikit fleksibel,” katanya,

“Saya harus melihat ke area yang berbeda, seperti SOP Covid-19, persiapan untuk Thomas-Uber Cup Finals, SEA Games Vietnam, dan ada pemain lain di skuad juga.”

“Saya perlu memberikan hasil tetapi itu tidak dapat dilakukan tanpa proses yang benar, jadi saya telah fokus pada beberapa hal, terutama untuk menjaga pemain tetap aman sehingga mereka dapat tampil di level tertinggi,” tambah Jones.

Kehadiran Jones juga telah mengurangi beberapa beban administratif pada masing-masing direktur kepelatihan tunggal dan ganda Wong Choong Hann dan Rexy Mainaky.

“Saya dapat mengambil beberapa tanggung jawab dalam hal persiapan tim sehingga Choong Hann dan Rexy, yang merupakan spesialis di bidangnya masing-masing dapat fokus melatih para pemain. Dengan memperbaiki struktur, kita tidak akan membuang waktu untuk hal lain dan, kita semua bisa lebih efisien dalam peran masing-masing.”

Salah satu hal baru yang akan diterapkan Jones adalah mencatat detak jantung pemain di turnamen dan rencananya akan dimulai dengan Kejuaraan Asia di Manila minggu depan.

“Dengan melakukan ini, kami dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang para pemain kami. Kami akan tahu apakah pemain kami berlatih di level yang tepat atau tidak,” katanya.

Kami dapat menggunakan informasi tersebut untuk pada akhirnya memastikan bahwa mereka akan dapat mempertahankan tingkat kebugaran mereka secara konsisten. Lihat saja bagaimana pasangan No. 1 dunia Thailand Dechapol (Puavaranukroh) dan Sapsiree (Taeratanachai) konsisten di level atas.”

Warga negara Inggris Jones adalah ilmuwan olahraga yang memenuhi syarat, setelah menyelesaikan tesis PhD tentang pengembangan pelaut muda Olimpiade. Dia sebelumnya bekerja dengan tim layar Inggris yang terkenal di dunia sebagai ahli fisiologi dan ilmuwan olahraga.

Artikel Tag: bam, Dr Tim Jones, Piala Thomas 2022