Demi Olimpiade, Ganda Putra China Akan Mati-Matian di Kejuaraan Asia 2024

Berita Badminton : Swiss Open menjadi saksi jatuhnya ganda putra bulu tangkis nasional China, dan apakah mereka bisa bangkit di Kejuaraan Asia 2024 akan menjadi kuncinya.

Pada 23 Maret waktu Beijing, akibat performa buruk para pemain, seluruh pebulutangkis nasional terpaksa absen di babak semifinal.

Dilihat dari performa usai latihan musim dingin tahun ini, tim ganda putra bulu tangkis nasional China sangat lesu. Liang Weikeng / Wang Chang terhenti di 16 besar French Open dan All England, membuat kariernya berada di titik terendah.

Performa Liu Yuchen / Ou Xuanyi pun tak jauh lebih baik. Namun, berbeda dengan kombinasi Liang Wang, Liu Yuchen/Ou Xuanyi menghadapi masa kritis untuk lolos ke Olimpiade Paris. Performa buruk mereka saat ini bisa jadi menyebabkan mereka absen di Olimpiade Paris. Liu Yuchen dan Ou Xuanyi kini berusia lebih dari 30 tahun. Oleh karena itu, jika tidak bisa mengikuti Olimpiade Paris, kemungkinan besar mereka akan segera pensiun.

Yang mengejutkan semua orang, pasangan ganda putra dengan performa terbaik di awal tahun ini ternyata adalah He Jiting/Ren Xiangyu, yang baru-baru ini berpasangan. Mereka setidaknya berhasil meraih posisi delapan besar dalam satu ajang dan 16 besar dalam satu ajang. Waktu berpasangan He Jiting/Ren Xiangyu terlalu singkat, jika tidak maka sayang sekali mereka memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris. Peringkat poin Olimpiade mereka saat ini berada di peringkat 11, dan jarak antara peringkat delapan besar terlalu besar.

Melihat situasi saat ini, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 akan menjadi sangat kritis. Hasil apa yang diraih tim ganda putra bulu tangkis nasional China di ajang ini akan menentukan langsung nasib tim ganda putra di Olimpiade Paris 2024.

Kami harap mereka bisa perlakukan turnamen ini seperti Olimpiade, berusaha untuk mencapai hasil yang baik, dan tidak menyesal di tahap akhir karir Anda!

Artikel Tag: liang weikeng, Wang Chang, China, Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024