Datu Anif Berharap Ikuti Jejak Sang Idola Lee Chong Wei

Berita Badminton : Pebulutangkis Datu Anif Isaac baru berusia lima tahun ketika ia menyaksikan Datuk Lee Chong Wei memenangkan perak di Olimpiade London 2012.

Sejak saat itu, Datu Anif mengidolakan Lee Chong Wei dan dua tahun kemudian, mulai bermain bulu tangkis sendiri.

Apa yang awalnya merupakan hobi, berubah menjadi sesuatu yang serius ketika anak muda asal Sabah ini terpilih mewakili tim negara bagian saat ia berusia 12 tahun.

Anif sekarang menjadi bagian dari Sekolah Olahraga Bukit Jalil (BJSS) dan akan memulai debutnya di Pesta Olahraga Malaysia (Sukma).

Kemarin, pemain berusia 17 tahun itu mengawali dengan baik di tunggal putra saat ia berjuang keras mengalahkan Goo Vie Kiet dari Kelantan 21-18, 18-21 dan 21-11 pada babak pertama di Sibu kemarin.

Anif akan menghadapi Chow Wern Soon dari Perak selanjutnya untuk memperebutkan tempat di perempat final.

“Ini adalah Sukma pertama saya dan saya sangat bersemangat untuk mewakili negara bagian saya sendiri,” kata Anif.

"Saya telah bermain bulu tangkis selama 10 tahun sejak saya berusia tujuh tahun. Saya semakin tertarik dengan permainan ini setelah saya terpilih oleh tim negara bagian saya, jadi sangat menyenangkan bisa bermain di Sukma."

 “Mimpi terbesar saya adalah menjadi pemain nomor 1 dunia dan bermain di Olimpiade seperti idola saya Datuk Lee Chong Wei."

 “Saya suka cara bermainnya saat saya melihatnya di Olimpiade 2012. Dia sangat stabil dan percaya diri di lapangan. Saya berharap bisa seperti dia suatu hari nanti,” imbuh Anif, yang juga berlaga di ganda campuran.

Pemuda Kota Kinabalu ini menjadi runner-up bersama Dania Sofea Zaidi pada Kejuaraan Nasional Under-18 pada bulan Mei.

Penampilan Anif-Dania di tingkat nasional membuat mereka mendapat tempat di Kejuaraan Junior Asia pada bulan Juli dan mereka mengejutkan unggulan teratas Thailand Attawut Sreepeaw-Sabrina Sophita dalam perjalanan mencapai perempat final di Yogyakarta.

Anif berharap dapat dipilih untuk Kejuaraan Dunia Junior pada 30 September-13 Oktober di Nanchang, Tiongkok.

"Dania dan saya berhasil mengalahkan unggulan teratas Thailand dan mencapai babak delapan besar. Sebagai debutan, ini merupakan pengalaman yang baik bagi kami," kata Anif.

Artikel Tag: Datu Anif, lee chong wei