China Versus Jepang di Babak Final Piala Uber 2020

Berita Badminton : Laga final Piala Uber 2020 akan menjadi pertandingan ulang final edisi 2014. Pada Sabtu malam, China dan Jepang akan memainkan final Piala Uber kedua mereka melawan satu sama lain.

China menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Uber 2020 dengan mengalahkan Thailand 3-0 di semifinal. 

Juara dunia 2013, Ratchanok Intanon, menjadi bagian dari line-up untuk pertama kalinya di Piala Uber 2020, tetapi pemain berusia 26 tahun itu jelas tidak fit untuk bermain. Setelah hanya dua menit di lapangan, Intanon mengundurkan diri, dan Chen Yu Fei dengan demikian merebut poin pertama untuk China.

Chen Qing Chen dan Jia Ya Fan menggandakan keunggulan bagi China yang memenangkan ganda putri pertama, sebelum peraih medali Kejuaraan Dunia Nanjing 2018, He Bing Jiao, mengamankan tempat dalam kemenangan terakhir melawan Pornpawee Chochuwong.

Jepang akan mempertahankan gelar 2018 mereka di final pada hari Sabtu. Di semifinal kedua, Korea memimpin dengan talenta berusia 19 tahun, An Seyoung mendominasi melawan Akane Yamaguchi dengan kemenangan straight game, sebelum tim Jepang meraih tiga kemenangan beruntun setelah itu.

Setelah 78 menit bermain, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto mengalahkan Lee Sohee/Shin Seungchan dalam tiga game, sebelum Sayaka Takahashi mengalahkan Kim Gaeun di tunggal putri kedua.

Juara Olimpiade 2016, Misaki Matsumoto dan rekannya Nami Matsuyama menjadi pemenang pertandingan untuk Jepang yang memenangkan pertandingan terakhir pertandingan tersebut. Pasangan dadakan itu mengalahkan Kim Soyeong/Kong Heeyong dengan straight game.

Babak baru dalam buku sejarah

Terakhir kali kedua tim bertemu di final Piala Uber (2014) China menang 3-1 melawan Jepang.

Tiga pemain dari Piala Uber edisi 2020 adalah bagian dari susunan pemain tujuh tahun lalu yakni Misaki Matsutomo, Sayaka Takahashi dan Akane Yamaguchi, yang tidak bermain di final 2014.

Artikel Tag: jepang, China, Piala Uber 2020