China Open 2023: Gao Fang Jie Sudah Lupakan Cedera Kelam Masa Lalu

Berita Badminton : China Open di Changzhou bukanlah turnamen yang asing bagi Gao Fang Jie , namun sudah lama sejak dia terakhir kali berada di sini. Itu terjadi pada tahun-tahun terbaiknya pada tahun 2017 dan 2018, sebelum cedera Achilles mengganggu kariernya.

Mantan pemain peringkat 13 dunia, runner-up TAHOE China Open di Fuzhou dan semifinalis China Masters di Changzhou menghilang dari panggung setelah cedera Achilles pada Januari 2019.

Melawan Carolina Marin di Malaysia Masters, Gao harus didorong keluar lapangan setelah betis kirinya patah.

“Saya sangat senang bisa bermain di sini lagi,” kata pemain berusia 24 tahun itu setelah mengalahkan Natsuki Nidaira dua game langsung di babak pembuka.

“Ini adalah pertandingan level tinggi pertama saya setelah kaki saya cedera, jadi saya hanya mencoba untuk terus maju. Pemain Jepang seusia saya, kami bermain satu sama lain di level junior. Sekarang peringkatnya lebih tinggi dariku, jadi hari ini aku hanya ingin melihat bagaimana aku bisa mengatasinya.”

Peringkat Gao Fang Jie turun drastis sebelum dia memulai comebacknya tahun lalu di ajang tingkat bawah. Dia memenangkan tiga dari empat eventnya Indonesia International Challenge, Indonesia Masters (Super 100) dan Malaysia International Series.

“Saya sangat berhati-hati dengan kondisi saya dan saya hanya mencoba menikmati bulu tangkis. Saya tidak ingin cedera pergelangan kaki lagi, jadi saya berhati-hati selama latihan, karena cedera itu berdampak lama bagi saya,” kata Gao, yang pernah membuat perbandingan dengan teman baiknya dan rekan setim seniornya, Li Xue Rui karena kemiripan penampilan dan gaya bermain.

Tahun ini dia diturunkan di Kejuaraan Beregu Campuran Bulutangkis Asia di Dubai, di mana dia memenangkan semua pertandingannya termasuk atas Goh Jin Wei , Pusarla V Sindhu dan Kim Ga Eun .

Pendakian sejak saat itu stabil dan mengesankan. Di AS Open dia mencapai final, dengan kemenangan atas Rachel Chan , Pusarla Venkata Sindhu dan Ratchanok Intanon .

“Penampilan saya naik dan turun, tergantung pada latihan saya. Saya tidak ingin menyerah; Saya ingin terus berjalan. Saya ingin kembali ke tempat saya dulu.”

Meskipun ia teringat akan penampilannya di masa lalu, Gao lebih memilih untuk memulai dari awal yang baru.

“Masa lalu adalah masa lalu dan masa depan adalah masa depan. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya ingin menikmati bulu tangkis saya, namun saya juga ingin berhati-hati. Tahun ini saya merasa sangat bahagia, sangat bersemangat.”

Apakah dia terinspirasi oleh contoh pemain lain seperti Carolina Marin dan Beiwen Zhang yang kembali ke kompetisi tingkat atas setelah mengalami cedera serius?

“Saya tidak ingin terlalu banyak berpikir, saya hanya ingin melangkah selangkah demi selangkah. Yang paling penting adalah saya harus meningkatkan peringkat dunia saya. Saya berharap bisa berkompetisi di semua turnamen besar," Gao Fang Jie menyimpulkan.

Artikel Tag: Gao Fang Jie, carolina marin, China Open 2023