Cheah Liek Hou Harap BWF Adakan Turnamen Seperti Para Pebulutangkis Normal

Berita Badminton : Cheah Liek Hou, juara dunia 11 kali, berharap pemain para badminton mendapat penghargaan dari BWF atas prestasi mereka di turnamen para badminton internasional seperti rekan-rekan mereka yang berbadan normal dan sehat.

Federasi Badminton Dunia (BWF) diharapkan untuk meluncurkan kompetisi untuk Para Badminton yang baru pada awal 2022, dan Liek Hou yang berusia 32 tahun berharap itu akan datang bersama dengan hadiah uang.

Dewan BWF pada Februari tahun ini menyetujui proposal tersebut dan dijadwalkan mulai berlaku pada Januari 2021 tetapi kemudian ditunda selama satu tahun lagi karena pandemi Covid-19.

Struktur yang diperluas, menyerupai BWF World Tour, akan terdiri dari tiga tingkatan dan diharapkan menampilkan lebih banyak turnamen Para Badminton daripada sirkuit satu tingkat yang ada, yang memiliki rata-rata 10 pertemuan sejak 2017.

Para Badminton Level 1 tingkat atas akan terdiri dari maksimal enam turnamen, tidak terbatas untuk Level 2 dan batas tiga untuk Level 3.

“Saya sangat mendambakan (perluasan kompetisi untuk para badminton) setelah para badminton diikutsertakan dalam program Paralympic Games. Itu benar karena olahraga ini akan menjadi lebih besar dan lebih populer di tahun-tahun mendatang,” kata Cheah Liek Hou.

“Saya pikir saya mungkin bukan satu-satunya. Banyak para badminton lainnya juga ingin memiliki jenis Tur Dunia mereka sendiri. “Belum diketahui apakah hadiah uang akan ditawarkan, tapi saya tentu berharap akan ada semacam insentif uang."

“Inisiatif tersebut tentunya akan membantu memacu perkembangan para bulutangkis lebih lanjut, mendorong lebih banyak orang untuk menjalani gaya hidup aktif dan sehat.

“Pada akhirnya, mereka dapat memilih untuk mengambil olahraga sebagai karir profesional jika mereka merasa cukup kompetitif.”

Dengan peluncuran Sirkuit Bulu Tangkis Para BWF yang akan datang, Cheah Liek Hou juga mengatakan dia berniat untuk terus bermain selama dia bisa.

“Saya melihat melampaui Olimpiade Tokyo,” kata Liek Hou, peringkat 2 dunia di kelas SU5 (gangguan pada tubuh bagian atas).

“Selama kebugaran dan kondisi saya memungkinkan, saya pasti akan terus bermain. Sampai sekarang, saya yakin saya masih memiliki beberapa tahun yang baik tersisa dalam diri saya. Struktur turnamen yang baru terdengar sangat menarik bagi saya. Saya pikir ini akan lebih kompetitif karena pertemuan tingkat atas hanya akan diperebutkan oleh pemain top, sehingga membuatnya sulit sejak babak grup," jelas Cheah Liek Hou.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, BWF, para-badminton