Cheah Liek Hou Fokus Jaga Kondisi Fisik Demi Pertahankan Emas Paralimpiade

Berita Badminton : Cheah Liek Hou membuktikan bahwa tidak butuh waktu lama bagi seorang juara untuk bangkit dari keterpurukan dan peraih medali emas Paralimpiade telah melakukannya tanpa keributan di Spanyol.

Cheah Liek Hou dikejutkan oleh Dheva Anrimusthi di final Level 2 Spanish Para International di Vitoria dua pekan lalu.

Bertekad untuk mengatasi iklim di bawah nol derajat dan kekalahan yang mengejutkan, ia dengan cepat menilai situasi dan membalikkan performanya di Level 1 Spanish Para International di Toledo pada hari Minggu dan bahkan serangan flu tidak dapat menghentikan atlet Malaysia itu.

“Bermain dalam suhu di bawah nol adalah pengalaman baru bagi saya dan saya telah belajar banyak bermain di dua turnamen di Spanyol ini,” kata Liek Hou.

“Saya belum pernah bermain dalam cuaca sedingin ini sebelumnya. Suhu turun hingga -3°C di Vitoria minggu lalu. Sangat dingin sampai tangan saya mulai mati rasa dan saya tidak bisa memegang shuttlecock dengan benar saat melakukan servis.”

"Tapi di Toledo, pemanas tersedia di stadion dan sedikit lebih hangat dan saya bisa bermain lebih baik meski sedang flu."

Meski membuktikan dirinya masih menjadi pemain yang harus dikalahkan, Liek Hou mengatakan dia tidak berpikir terlalu jauh untuk memenangkan medali emas Asian Para Games di Hangzhou (22-28 Oktober).

Meski mengalahkan musuh bebuyutannya Dheva dua kali dalam pertandingan grup (29-27, 21-16) dan di semifinal (21-17, 21-9) – di Toledo, Liek Hou ingin fokus pada turnamen mendatang dan menjaga kondisinya.

“Saya telah mengalami bagaimana perubahan cuaca yang drastis dapat mempengaruhi performa saya dan karena saya semakin muda, saya harus menjaga kondisi fisik saya. Asian Para Games tinggal tujuh bulan lagi,” tambah Liek Hou.

“Yang saya tahu adalah saya memiliki pertarungan di tangan saya dan sebagian besar pemain top berasal dari Asia. Untuk saat ini, saya akan bermain di turnamen-turnamen mendatang yang merupakan bagian dari kualifikasi Paralympic dan lihat juga bagaimana kondisi saya ketika mendekati Asian Para.”

Cheah  Liek Hou, yang besok akan berusia 34 tahun, berharap untuk memenangkan Brazil Para International di Sao Paolo dari 10-16 April dan juga ingin memainkan setidaknya delapan turnamen tahun ini.

Pelatihnya Nova Armada tidak terlalu khawatir dengan kondisi Liek Hou tetapi percaya bahwa dia tidak boleh berada di bawah tekanan yang luar biasa karena tujuan utamanya adalah mempertahankan emas di Paralimpiade Paris 2024.

“Kondisi Liek Hou bagus tapi dia seharusnya tidak berada di bawah tekanan begitu banyak menjelang Paralimpiade 2024,” kata Nova.

“Pada usia Like Hou, ini lebih tentang mempertahankan kondisinya dan memilih jumlah turnamen yang tepat untuk memastikan dia tampil secara konsisten.”

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Asian Para Games 2023, Paralimpiade Paris 2024