Cerita Handuk Basah Dari Mohammad Ahsan Untuk Para Penggemar di Istora

Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Perjalanan pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan harus terhenti di babak 16 besar turnamen kandang Indonesia Masters World Tour Super 500 setelah menyerah dari pasangan muda asal Malaysia, Yap Roy King / Wan Arif Junaidi.
Ahsan / Hendra harus mengakui keunggulan Yap Roy King Wan Arif Junaidi dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 13-21 dan 14-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Kamis (23/1) sore WIB.
Dengan demikian, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan kini sudah resmi pensiun dari bulu tangkis yang telah membesarkan namanya di level internasional.
Seusai pertandingan, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bersama keluarganya keliling mengitari Istora Senayan. Ahsan bahkan berbagi handuk dan juga raket kepada para penggemar yang menyaksikan pertandingan.
"Tadi ngasih raket sama handuk, tapi handuknya tadi baru keingat kalau masih basah kena keringat saya, tapi udah terlanjur (dikasih), agak anyep-anyep dikit," kelakar Mohammad Ahsan seusai pertandingan, dikutip dari Antara.
"The Daddies" mengungkapkan memang sengaja memberikan kenang-kenangan untuk para suporter yang terus setia mendukung mereka hingga gantung raket.
"Memang mau kasih kenang-kenangan buat yang sudah mendukung. Itu reflek juga, biasanya satu, sekarang dua. Tadi itu raket ada yang putus, tidak tahu masih bagus atau nggak," ujar Ahsan.
“Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan bermain di sini untuk terakhir kalinya, tetapi ini juga pahit manis karena ini adalah pertandingan terakhir kami,” kata Hendra.
"Bertanding di Istora, dengan dukungan luar biasa dari para penggemar, selalu menjadi hal yang istimewa. Namun kini, di usia 40 tahun, saya merasakan kelelahan akibat permainan ini."
Rekannya, Ahsan, menjelaskan bahwa kondisi fisik mereka tidak lagi mampu untuk bersaing dengan pemain yang lebih muda dan lebih bertenaga, yang akhirnya menyebabkan mereka memutuskan untuk pensiun.
“Saya bersyukur mendapat kesempatan bermain di sini untuk terakhir kalinya karena ini adalah rumah kami. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang telah mengundang kami ke sini. Mungkin mereka merasa ini adalah kali terakhir melihat saya dan Hendra bertanding di turnamen ini."
Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Indonesia Masters 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/cerita-handuk-basah-dari-mohammad-ahsan-untuk-para-penggemar-di-istora
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini