Cerita Awal Mula Rionny Mainaky Melatih di Jepang

Berita Badminton : Rionny Mainaky saat ini sudah resmi bertugas sebagai pelatih kepala tunggal putri PP PBSI setelah sebelumnya melatih di tim nasional Jepang. Lalu bagaimana awal mula Rionny melatih di Negeri Sakura itu.

Awal mula Rionny ke Jepang memang tidak langsung dikontak sebagai pelatih, melainkan sebagai pemain di klub lokal Jepang, YKK Kyushu setelah keberhasilannya menjadi juara Kejurnas PBSI.

"Saat itu saya main, ternyata mereka juga taruh saya sebagai pelatih, saat 1998-1999. Jadi, memang sebelum itu bukan sebagai pelatih, tapi main dan melatih, tapi tak ada status pelatih. Setelah itu baru melatih. Padahal, enggak kepikiran saat itu menjadi pelatih," kata Rionny seperti dikutip DetikSport (18/4).

Lambat laun, karir Reony di Jepang mulai menanjak. Setelah sempat pulang ke Indonesia pada 2004, Reony lalu kembali lagi ke Jepang pada 2009 dan menjabat sebagai pelatih salah satu klub bulu tangkis terbesar Jepang, Nihon-Unisys. Di waktu yang bersamaan, dia juga didapuk menjadi salah satu staf kepelatihan di tim nasional junior Jepang. Reony akhirnya didaulat menjadi pelatih kepala ganda putra Jepang pada tahun 2010 untuk membimbing Takeshi Kamura dan kawan-kawan hingga kontraknya habis pada Maret lalu.

"Saya lebih tahu, kita main, kurang kita di mana, sparring, jadi bisa mengikuti, justru lebih enak jika bisa main sambil melatih, lebih mudah memahami permainan," ujar Rionny.

Setelah kembali ke Indonesia, Rionny kini dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan supremasi tunggal putri ke jajaran para pemain elit dunia

Artikel Tag: Rionny Mainaky, Gregoria Mariska Tunjung, PBSI, jepang