Cai Yun/Fu Haifeng, Salah Satu Ganda Putra Terhebat China Sepanjang Sejarah

Berita Badminton : Empat gelar Kejuaraan Dunia dan satu emas Olimpiade sangat menonjol di peti harta karun berkilauan yang dikumpulkan oleh Cai Yun/Fu Haifeng dalam perjalanan kariernya yang epik.

Fu, tentu saja, memenangkan medali emas Olimpiade kedua bersama Zhang Nan, tetapi dengan Cai itulah namanya menjadi pemain yang sangat sukses. Mereka di ganda seperti Lin Dan di tunggal, membuat tim China sangat sulit ditaklukkan di acara besar.

Cai Yun/Fu Haifeng melejit dengan cepat sejak tahun 2003 dan seterusnya. China tidak bernasib baik dalam dekade sebelumnya di ganda putra melawan oposisi kuat dari Indonesia, Korea dan Denmark, dan itu adalah kredit Cai dan Fu yang mereka masuki untuk mengisi kesenjangan.

Dalam beberapa tahun mereka sudah mengklaim gelar besar yakni All England pada tahun 2005 dan tahun berikutnya mereka mengklaim Kejuaraan Dunia pertama.

Apa yang membuat duo ini begitu sulit untuk dikalahkan adalah kemampuan mereka untuk bermain bulu tangkis menyerang yang tak kenal takut dengan kecepatan tinggi bahkan di bawah tekanan ekstrim, kecepatan Cai dan permainan cerdas dibantu oleh pukulan palu godam Fu dari belakang, dan tidak pernah ada satu inci pun yang diberikan.

Kedatangan mereka bertepatan dengan gaya baru ganda putra dalam sistem penilaian 21x3, yang ditentukan oleh pertukaran cepat dan datar tanpa ruang untuk kesalahan.

Cai dan Fu tumbuh subur meski menghadapi lawan kuat seperti Hendra Setiawan, Markis Kido, Lee Yong Dae, Chung Jae Sung, Koo Kien Keat, Tan Boon Heong, Mathias Boe, Carsten Mogensen dan lainnya.

Final Kejuaraan Dunia 2009 melawan Lee Yong Dae dan Chung Jae Sung memamerkan mengapa Cai dan Fu berada di antara yang terhebat sepanjang masa. Dalam pertarungan sengit, penuh reli secepat kilat dan smash menggelegar dari kedua sisi, Cai dan Fu menang dengan rubber game 21-18, 16-21 dan 28-26 dalam tempo 75 menit.

Pada tahun 2010 Cai dan Fu menjadi pasangan ganda putra pertama yang memenangkan tiga gelar juara dunia dan setahun kemudian, mereka mendapatkan yang keempat.

Salah satu dari sedikit kekecewaan mereka adalah kekalahan di final Olimpiade Beijing 2008 di kandang sendiri atas pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Markis Kido, tetapi mereka menebus kesalahan empat tahun kemudian dengan merebut gelar yang didambakan di London 2012.

Saat itu, mereka, bersama Lin Dan telah menjadi kartu truf China di lima kemenangan Piala Thomas berturut-turut dan enam kemenangan Piala Sudirman.

Berikut pencapaian karir Cai Yun/Fu Haifeng :

Olimpiade: Emas (2012), Perak (2008)

Kejuaraan Dunia: Emas (2006, 2007, 2009, 2010, 2011)

Piala Thomas: Pemenang (2004, 2006, 2008, 2010, 2012)

Piala Sudirman: Pemenang (2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015)

Gelar Utama Lainnya :

All England: Juara (2005, 2009)

Japan Open: Juara (2010, 2011)

Indonesia Open: Juara (2007, 2011)

Artikel Tag: cai yun, fu haifeng, China