BWF Tunjuk Pangurus PBSI Jadi Manajer Olimpiade Tokyo 2020

Berita Badminton : Tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa hasratnya untuk permainan bisa mendapatkan tugas besar dari Federasi Badminton Dunia (BWF) sebagai Wakil Manajer Olahraga (Badminton) di Olimpiade Tokyo 2020.

Tokoh kunci di Federasi Badminton Asia, Bambang Roedyanto yang juga merupakan pengurus PBSI, memiliki peran ganda di Olimpiade Tokyo 2020. Dia juga akan menjabat sebagai manajer disiplin untuk Paralympic Games Tokyo 2020.

Koh Rudy yang kelahiran Kalimantan, mengatakan bahwa suatu kehormatan menjadi satu-satunya orang non-Jepang yang saat ini terlibat dalam permainan setelah mendapatkan rekomendasi kuat dari Federasi Badminton Dunia (BWF) dan Badminton Asia.

"Terus terang, saya masih bingung dengan penunjukan itu. Saya tidak pernah tahu bahwa hasrat saya untuk permainan dapat membawa saya sejauh ini ... Olimpiade. Ini seperti mimpi bagi saya untuk seseorang yang pertama kali mulai menonton pertandingan sebagai pendukung di tribun," kata Koh Rudy.

Dua bulan sebelum bekerja, Koh Rudy mengagumi beberapa sifat orang Jepang, terutama pada disiplin dan budaya.

"Jepang adalah negara yang sangat unik. Ini adalah tantangan besar bagi saya ... sesuatu yang baru bagi saya. Saya senang dan menantikan untuk melaksanakan tanggung jawab berat saya termasuk pertemuan dengan IOC (International Olympic Council)," ungkap Koh Rudy, yang sudah kehilangan berat badan 5 kg.

"Berjalan adalah cara hidup orang Jepang. Mereka melakukan banyak jalan. Itu mungkin sebabnya saya kehilangan berat badan. Saya harus beradaptasi dengan ini (berjalan)," tambahnya.

Koh Rudy mendapatkan pengakuan sebagai manajer venue (Istora Senayan) pada kejuaraan Asian Games 2018 dan juga Indonesia Open di Jakarta karena kemampuan organisasinya yang sempurna yang membuat banyak orang kagum.

Dia juga terlibat dalam penyelenggaraan Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta dan Kejuaraan Dunia Junior di Yogyakarta pada tahun 2017 lalu.

Artikel Tag: Bambang Roedyanto, PBSI, BWF, olimpiade tokyo 2020