BWF Prediksi Shi Yuqi, Jonatan Christie & Antonsen Favorit Medali Emas Olimpiade Paris

Berita Badminton : Mantan pakar internasional Inggris yang menjadi pakar BWF, Ben Beckman, yakin perebutan medali emas ditentukan oleh tiga nama besar yakni Shi Yu Qi dari Tiongkok, Jonatan Christie dari Indonesia, dan Anders Antonsen dari Denmark .

Meski mengatakan kepada Timesport tahun lalu bahwa nomor tunggal putra di Olimpiade Paris akan berlangsung terbuka, Beckman tetap menaruh uangnya pada ketiga pemain tersebut, mengingat penampilan apik mereka musim ini.

"Membedakan diri mereka dari yang lain!" diposting Beckman di akun Instagram-nya.

“Ketiga pemain ini telah memisahkan diri dari pemain tunggal putra lainnya, memposisikan diri mereka sebagai tiga pemain terbaik dunia. Oleh karena itu, mereka difavoritkan saat ini untuk meraih kejayaan Olimpiade."

“Mereka telah melakukan hal ini sepanjang kinerja mereka yang sangat konsisten tahun ini, didukung oleh fakta bahwa mereka saat ini masing-masing berada di peringkat No. 2, No. 3, dan No. 4."

“Dan yang menambah hal ini adalah bahwa pemain nomor satu dunia dan juara Olimpiade saat ini, Viktor Axelsen, sedang mengalami masa-masa yang sulit akhir-akhir ini,” tambahnya.

Benar saja, Yu Qi tidak hanya memenangkan gelar India Open pada bulan Januari dan French Open pada bulan Maret, tetapi pemain berusia 28 tahun itu juga menjadi bintang bagi Tiongkok yang memenangkan gelar Piala Thomas ke-11 mereka bulan ini.

Di sisi lain, setelah mencapai empat final World Tour tahun lalu (menang tiga kali), Jonatan Christie dinobatkan sebagai juara All England pada bulan Maret, sementara pemenang Malaysia Open Anders Antonsen adalah juara Eropa baik di nomor individu maupun beregu.

Beckman sadar bahwa apa pun bisa terjadi di Olimpiade, namun ia yakin saat ini, ketiganya adalah yang harus dikalahkan.

“Saat ini, masih ada beberapa turnamen besar yang akan digelar sebelum Paris Games, salah satunya adalah Indonesia Open (Super 1000) yang terbesar, sehingga ada kemungkinan persepsi akan berubah," katanya.

“Apa pun bisa terjadi di Olimpiade..Jadi meski kami belum mengetahui semuanya, yang kami tahu saat ini adalah ketiganya adalah yang terbaik di dunia saat ini, dan sebagai hasilnya, harus dianggap sebagai favorit untuk kesuksesan Olimpiade,” ujarnya.

World Tour dilanjutkan lagi minggu depan dengan Super 500 Thailand Open dan Super 500 Malaysia Masters pada 21-26 Mei.

Banyak pemain top memilih untuk melewatkan turnamen ini untuk fokus pada turnamen besar, membuka jalan bagi pemain seperti Zii Jia untuk menjadi yang teratas dan mendapatkan kepercayaan diri sebelum Paris.

Sebagai catatan, Zii Jia akan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Malaysia di Olimpiade tahun ini.

Pada edisi sebelumnya, pemain kelahiran Kedah ini tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dalam tiga game dari peraih medali perak Chen Long dari Tiongkok.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Shi Yuqi, Anders Antonsen, Olimpiade Paris 2024